hallobunda.co – Umat Muslim seluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Adha 2023, tips cara menyimpan daging kurban pasti akan banyak dicari.
Menjelang Idul Adha 2023, Bunda perlu mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tahan lama atau awet, sebelum dilakukan pengolahan.
Dengan begitu, daging kurban yang diperoleh bisa tetap terjaga kualitasnya saat diolah menjadi makanan.
Seperti yang kita ketahui, daging merupakan bahan makanan yang mudah sekali busuk jika tidak mengetahui cara menyimpannya.
Jika tidak disimpan dengan benar, daging kurban tentu akan membusuk dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Saat Idul Adha, Bunda pasti mendapatkan jumlah daging yang tak sedikit, baik daging kambing maupun sapi.
Tentu daging-daging yang telah didapat tidak akan bisa dihabiskan dalam satu waktu saja.
Daging bisa saja bertahan dengan lama jika Bunda benar dalam menyimpannya, bisa juga dengan cara dibekukan.
Bahkan daging bisa saja bertahan hingga satu tahun jika menyimpan dengan cara dibekukan secara sempurna.
Tentu ada hal yang perlu dilakukan dan dihindari saat akan menyimpan daging hasil dari kurban Idul Adha 2023 tersebut.
7 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet
Harus diperhatikan oleh Bunda, menyimpan daging tidak semudah yang dibayangkan, lantaran bahan makanan tersebut bisa cepat busuk.
Maka dari itu, penyimpanan harus dilakukan dengan benar, jangan sampai ada kesalahan, berikut 7 cara menyimpan daging kurban agar awet, sebagai berikut:
1. Jangan Cuci Daging Terlebih Dahulu
Apabila daging belum ingin diolah atau dimasak, daging yang segar sebaiknya jangan dilakukan pencucian terlebih dahulu.
Sebab, jika mencuci daging sapi maupun daging kambing saat akan disimpan akan menambah kandungan air pada daging tersebut.
Menyimpan daging yang dipenuhi dengan air justru akan membuatnya lebih mudah untuk mengalami freezer burn.
Freezer burn yaitu kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh hidrasi dan oksidasi, lantaran udara yang masuk telah mencapai makanan.
Daging yang sudah terkena freezer burn akan terlihat mengering dan tidak baik lagi untuk dikonsumsi.
Selain itu, pencucian juga membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun dari air itu sendiri.
2. Jangan Bersin ke Arah Daging
Jika batuk atau bersin saat sedang membersihkannya, arahkan ke arah lain. Jangan langsung ke arah daging.
Upayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi kontaminasi daging oleh mikroba perusak atau patogen.
Jika daging sudah terkena mikroba dan patogen bisa menyebabkan kerusakan dan tidak dapat dikonsumsi.