HALLOBUNDA.CO – Mendengar sang buah hati berkata kasar tentu akan membuat Bunda dan Ayah kaget atau mungkin saja emosi.
Namun, menanggapi si Kecil yang suka berkata kasar dengan emosi bukanlah solusi yang terbaik.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak bisa saja berkata kasar, mengumpat, hingga memaki.
Ketika sang buah hati melakukannya, hal tersebut tentu membuat Bunda dan Ayah heran dan bertanya-tanya, dari mana si Kecil belajar kata-kata seperti itu.
Bunda dan Ayah pasti sudah mengetahui sang buah hati merupakan peniru yang ulung.
Otaknya akan merekam segala yang dirinya lihat dan dengar, perkataan kasar yang pernah di dengar baik dari Bunda, Ayah, teman-teman, atau tetangga, mudah saja dirinya ucapkan.
Padahal anak-anak belum tentu mengerti apa arti kata tersebut, bisa saja mereka hanya mengucapkan saja.
Umumnya, anak berusia di bawah 5 tahun yang berkata kasar belum paham apa makna di balik umpatan yang dirinya ucapkan.
Sang buah hati bisa berucap seperti itu lantaran meniru orang yang pernah berkata kasar di sekitarnya atau bisa juga karena menurutnya hal tersebut adalah lelucon.
Tapi, anak-anak usia di atas 5 tahun atau usia sekolah yang mengumpat biasanya sudah mengerti arti dari kata-kata yang dirinya ucapkan.