hallobunda.co – Mengejutkan, kasus cacar monyet atau monkey pox sudah mulai masuk ke negara Indonesia, khususnya di daerah Jakarta.
Jangan dianggap sepele, virus penyebab cacar monyet ini dikenal bisa berinkubasi atau menginfeksi tubuh hingga menunjukkan gejala dalam waktu singkat, sekitar 4 hingga 20 hari.
Diketahui orang yang mengalami cacar monyet bisa mengalami gejala awal, berupa demam, ruam kulit, nyeri kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas.
Dikutip dari situs Liputan 6, jumlah kasus cacar monyet di Jakarta dilaporkan terus bertambah dan sekarang berjumlah 10 orang yang dinyatakan positif, dengan 11 suspek.
Ternyata semua pasien yang positif monkey pox sudah tercatat sejak Jumat (13/10/2023), hingga saat ini tengah menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
Seluruh kasus tersebut ditemukan di wilayah Jakarta, pasien terkonfirmasi merupakan laki-laki produktif dari 25 tahun sampai 39 tahun.
Total kasus cacar monyet yang terkonfirmasi dari Jakarta, riciannya 1 kasus di Jatinegara, Mampang 1 kasus, Kebayoran Lama 1 kasus, Setiabudi 2 kasus, Grogol Petamburan 1 kasus, dan Kembangan 1 kasus.
Dikutip dari situs Kemkes, cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi virus monkey pox.
Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili poxviridae, Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola, virus vaccinia, dan virus cacar sapi.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958, pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.
Hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox, kasus penyakit cacar tersebut pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Kongo.