hallobunda.co – Mengerikan, ada seorang anak laki-laki di bawah umur di Kabupaten Pekalongan melakukan bunuh diri usai ditegur oleh sang ibunda.
Diketahui bocah lelaki asal Pekalongan yang melakukan bunuh diri tersebut masih berumur 10 tahun.
Ternyata penyebab bocah tersebut melakukan bunuh diri hanya karena permasalahan smartphone-nya yang disita oleh sang ibunda.
Kronologi Bocah 10 Tahun Bunuh Diri
Dikutip dari situs medcom.id, Polres Pekalongan telah memastikan penyebab kasus meninggalnya seorang anak sekolah dasar yang berinisial K.
Bocah yang masih berusia 10 tahun itu melakukan bunuh diri setelah handphone-nya disita oleh orang tuanya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan AKP Isnovim mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada sore hari.
“Peristiwa tersebut terjadi Rabu sore 22 November dan Kamis pagi korban sudah dimakamkan,” ujar AKP Isnovim.
Tak hanya itu saja, Isnovim pun berkata bahwa kasus bunuh diri yang dilakukan oleh siswa kelas 5 sekolah dasar itu telah dilaporkan oleh pihak keluarga kepada Polsek Doro.
Berdasarkan laporan dari pihak keluarga, polisi pun mendatangi kediaman korban bunuh diri itu, namun almarhumah sudah dievakuasi ke puskesmas setempat.
Anak yang berinisial K itu sudah mendapatkan pemeriksaan dari medis, serta sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Dari keterangan orang tuanya, peristiwa itu terjadi berawal saat korban main HP dan ditegur oleh orang tuanya agar berhenti,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan.
“Kemudian handphone tersebut diminta (disita) oleh orang tuanya,” sambungnya.
Dari sinilah kejadian tersebut bermula, anak dengan inisial K itu marah sekali gegara hp-nya diminta, dan dirinya pun langsung masuk ke kamar dan mengunci pintunya.