HALLOBUNDA.CO – Sudah merupakan rahasia umum bahwa menjadi perokok merupakan kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan.
Bunda juga wajib tahu ini, ternyata menjadi perokok tidak hanya berbahaya bagi orang yang mengisapnya, tapi juga orang-orang sekitar.
Pasalnya, asap rokok akan bertahan di udara hingga dua setengah jam setelah dihasilkan.
Alhasil, orang yang tidak merokok pun dapat menghirupnya secara tidak sengaja, menjadikannya perokok pasif.
Bukan hanya itu saja, ada hal yang mengejutkan, risiko kesehatan perokok pasif lebih tinggi daripada perokok aktif.
Racun di dalam asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga jantung koroner.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Very Well Health, ada banyak kondisi yang memungkinkan Bunda menjadi perokok pasif.
Seperti saat menghabiskan waktu di tempat umum, saat berada di mobil, bahkan saat berada di rumah.
Intinya, selama berada di sekitar perokok, Bunda adalah perokok pasif.
6 Tips agar Bunda Tidak Menjadi Perokok Pasif
Berikut ada beberapa tips yang bisa Bunda ikuti di rumah agar tidak menjadi perokok pasif, di antaranya: