hallobunda.co – Bunda dan Ayah wajib tahu hal ini, jika orang tua melakukan pola asuh yang kasar ternyata tidak baik juga bagi sang buah hati.
Pola asuh yang keras kepada si Kecil dapat dikaitkan dengan struktur otak yang lebih kecil pada masa remaja.
Kebiasaan Bunda dan Ayah saat marah-marah, memukul, mengguncang atau berteriak dapat mempengaruhi perkembangan otak sang buah hati.
Diketahui jika anak tumbuh dengan cara pengasuhan yang keras akan memiliki struktur otak yang lebih kecil dari standar umum.
Pernyataan tersebut telah dibenarkan lewat studi dalam bidang Pertumbuhan dan Psikologi yang dikepalai oleh Sabrina Suffren, PhD dari Universitas de Montreal.
Studi tersebut dilakukan dengan cara kerja sama dengan pusat penelitian CHU Sainte-Justine dan peneliti dari Stanford yang dikeluarkan pada tahun 2019, dikutip dari situs New24.
Praktik pola asuh keras yang tercangkup dalam penelitian ini adalah hal yang umum dan bahkan dianggap wajar secara sosial oleh kebanyakan orang di Kanada, bahkan di seluruh dunia.
Suffren juga mengungkapkan bahwa orang tua patut untuk mengetahui bahwa sering melakukan praktik pola asuh yang keras dapat membahayakan perkembangan anak.
“Saya pikir yang penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami bahwa seringnya praktik pengasuhan yang keras dapat membahayakan perkembangan anak,” ujar Suffren.
“Kami berbicara tentang perkembangan sosial dan emosional mereka, serta perkembangan otak mereka mereka,” sambungnya.