Rabies menjadi salah satu penyakit yang cukup membahayakan. Pasalnya siapapun yang terinfeksi virus rabies bisa saja mengalami kondisi fatal hingga kematian. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Nusa Tenggara Timur (NTT) di mana seorang anak berusia 4 tahun tutup usia setelah terkonfirmasi terkena rabies.
Balita berinisial S tersebut awalnya digigit anjing di bagian wajahnya, tepatnya di bawah mata. Kejadian ini terjadi pada Senin (24/4), di mana setelah kejadian itu S langsung dilarikan ke RSUD Maumere oleh pihak keluarga.
Kemudian video yang menunjukkan tingkah laku S yang sedang mengalami hydrophobia atau fobia air setelah terinfeksi rabies itu viral di media sosial Twitter. Dalam video tersebut S sedang diajak mengobrol oleh seorang dokter.
Sambil didekap oleh sang bunda ia mengatakan kesakitan ketika terkena sedotan saat minum. Hal itu terjadi ketika ia ditawari untuk meminum air.
Tidak hanya itu, ketika dokter mencoba mengipaskan angin ke wajahnya, ia terlihat gemetar ketakutan dan memegang erat sang bunda. Perilaku ini memang menjadi salah satu gejala ketika seseorang terinfeksi virus ini.
Sayangnya S meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere pada Senin (8/5). “Korban meninggal sekitar pukul 13.50 Wita. Ini untuk kesekian kalinya korban meninggal akibat rabies,” ujar Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama sebagaimana dikutip dari Kompas.com Senin (8/5).
Kabarnya, anjing yang menggigit anak tersebut kemudian mati sehari setelah kejadian. Setelah anjing itu mati, lalu dilakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel otaknya dan dibawa ke Laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar. Benar saja, anjing betina lokal tersebut ternyata positif rabies.
Kasus ini menjadi perhatian mengingat kejadian meninggal dunia akibat rabies atau penyakit anjing gila ini sudah sangat sering terjadi, khususnya di Pulau Flores. Dokter Asep Purnama mengatakan tingginya anjing yang tertular virus ini di Kabupaten Sikka dan Flores Lembata perlu segera dicarikan solusi. Jika tidak, maka korban manusia meninggal karena penyakit anjing gila akan terus bertambah.