hallobunda.co – Kisah mengharukan datang dari seorang wanita asal negeri Paman Sam, yang lebih memilih mempertahankan bayi tanpa lengan yang tengah dikandungnya.
Diketahui, sebenarnya wanita tersebut telah disarankan dokter untuk menggugurkan bayi tanpa lengan yang akan segera lahir tersebut.
Namun dirinya pun lebih memilih untuk bersyukur dan tidak mengikuti nasihat yang telah dokter berikan, untuk menggugurkan bayi tanpa lengan.
Kisah Mariaan dan Hendrik Lebih Memilih Mempertahankan Bayi Tanpa Lengan
Dikutip dari situs nypost.com, seorang wanita tersebut bernama Mariaan Strauss berusia 25 tahun dan suaminya Hendrik Strauss yang berusia 26 tahun.
Sebelumnya sang suami sangat senang saat mengetahui bahwa Mariaan telah hamil, namun 13 minggu kemudian keduanya pun mendapatkan kabar buruk.
Pada USG pertama mereka, Hendrik dan Mariaan menemukan bahwa janinnya terlahir dengan kekurangan yaitu akan lahir dengan tanpa lengan.
Hal tersebut disebabkan, lantaran lengan sang bayi tersebut tidak berkembang seperti bayi pada umumnya.
Mariaan dan Hendrik pun mengklaim bahwa dokter tersebut telah menyarankan untuk segera mengakhiri kehamilannya, lantaran bayi tanpa lengan akan lahir.
Namun keputusan tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka mau.
“Masyarakat itu kejam, saya berpikir, apakah nanti anak kami akan diterima? Apakah dia akan diejek dan diintimidasi?” ungkap Mariaan sambil bertanya-tanya.