hallobunda.co – Belum lama pulih dari pandemi Covid-19, China kembali menyaksikan lonjakan kasus pneumonia anak yang tidak biasa.
Baru-bari ini sudah terdapat peningkatan yang signifikan dalam jumlah rawat inap di negara China, gegara lonjakan kasus pneumonia.
Dalam peningkatan kasus pneumonia ini, mendorong Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa disebut WHO memberikan informasi tambahan mengenai wabah ini.
WHO mengatakan pekan lalu bahwa infeksi umum pada musim dingin, dan bukan patogen baru adalah penyebab lonjakan jumlah pasien rawat inap.
Diprediksi lonjakan infeksi ini diperkirakan akan terjadi di China pada musim dingin mendatang.
Hal tersebut terjadi seperti kasus pertama di Tiongkok tanpa pembatasan Covid-19 sejak pandemi ini dimulai pada tahun 2020.
Dikutip dari situs Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah, yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.
Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, yang dapat menyebabkan penyakit tersebut.
Tingkat keparahan penyakit tersebut dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.
Penyakit ini paling serius terjadi pada bayi dan anak kecil, orang berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan tubuh lemah.