HALLOBUNDA.CO – Bulan Ramadhan membawa perubahan dalam rutinitas harian keluarga, termasuk pola tidur anak.
Perubahan jadwal makan, aktivitas ibadah malam, serta waktu sahur yang lebih pagi bisa berdampak pada pola istirahat mereka.
Anak yang terbiasa tidur lebih awal mungkin akan kesulitan beradaptasi dengan waktu tidur yang lebih fleksibel selama bulan puasa.
Jika tidak diatur dengan baik, kurangnya waktu tidur bisa mempengaruhi keseharian anak, mulai dari berkurangnya energi, sulit berkonsentrasi, hingga mudah rewel atau tantrum di siang hari.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatur pola tidur anak agar tetap sehat dan bugar selama bulan puasa.
Waktu sahur dan ibadah malam yang lebih panjang sering kali membuat anak tidur lebih larut dari biasanya.
Akibatnya, anak bisa mengalami kurang tidur, sulit bangun sahur, bahkan menjadi rewel di siang hari.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatur pola tidur anak agar tetap sehat dan bugar selama bulan puasa.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs American Academy of Sleep Medicine (AASM), anak-anak usia 6-12 tahun membutuhkan sekitar 9-12 jam tidur per malam, sementara remaja memerlukan 8-10 jam.