HALLOBUNDA.CO – Tragedi memilukan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, ketika seorang ibu dan anaknya ditemukan tewas akibat terseret banjir yang melanda wilayah Palabuhanratu.
Musibah ini menunjukkan betapa besarnya bahaya banjir yang dapat datang secara tiba-tiba dan menelan korban jiwa dalam hitungan detik.
Banyak keluarga yang tidak sempat menyelamatkan diri karena arus yang begitu deras dan cepat, sehingga meningkatkan risiko kehilangan nyawa, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Dalam situasi seperti ini, kesiapsiagaan dan pemahaman tentang cara menyelamatkan diri menjadi sangat penting untuk menghindari dampak fatal dari bencana alam.
Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama bagi keluarga yang tinggal di daerah rawan banjir.
Banjir besar yang terjadi pada 7 Maret 2025 di Sukabumi merenggut nyawa seorang ibu bernama Santi alias Zahra (40) dan anaknya Nurul (3).
Keduanya ditemukan dalam kondisi berpelukan sekitar 5 kilometer dari lokasi awal mereka hanyut.
Tim SAR yang melakukan pencarian akhirnya berhasil menemukan jasad ibu dan anak ini, yang diduga tidak sempat menyelamatkan diri ketika arus banjir datang tiba-tiba.
Bencana ini menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman banjir, terutama di tengah musim hujan yang masih berlangsung di berbagai daerah.