HALLOBUNDA.CO – Setiap manusia dipastikan memiliki persahabatan di dalam hidupnya, untuk bertukar cerita maupun hanya berbincang-bincang hangat saja.
Memiliki seorang sahabat akan membuat hari-hari lebih berwarna, sebab merekalah yang akan mengisi dan menemani hari-hari.
Kehadiran sahabat juga akan membuat Bunda lebih terbantu dan merasa optimis saat menghadapi masa sulit.
Mereka memang tidak sedarah namun kehangatan yang diberikan terkadang lebih dari saudara sendiri.
Namun, tak semua teman bisa dijadikan seorang sahabat, misalnya seperti teman SD atau SMP.
Pertemanan di masa sekolah dasar sampai menengah memang bisa dibilang jarang bertahan dalam waktu yang lama.
Setelah pindah domisili karena melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, pertemanan tersebut sering kali berakhir.
Bukan berarti bermusuhan, tetapi sudah tidak sedekat dulu apalagi untuk intens berkomunikasi.
Alih-alih pertemanan SD atau SMP, bahkan SMA, hubungan persehabatan yang terjalin saat masa kuliah dianggap bisa awet.
Orang-orang yang menjalin pertemanan semasa kuliah bisa melanjutkan hubungan sampai berkeluarga.
Biasanya, hal ini tidak hanya berlaku bagi teman dekat, tetapi juga teman biasa.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Purdue.edu, Glenn Sparks seorang profesor komunikasi di Purdue University mengungkapkan hal yang mendasari studi tersebut.
Glenn Sparks telah melakukan penelitian terhadap persahabatan yang terjalin selama 19 tahun dari sekelompok orang lulusan perguruan tinggi tahun 1983.