Pernahkah Bunda yang menyusui mengalami gejala yang mengganggu pada payudara? Misalnya seperti munculnya pembengkakan, adanya benjolan, nyeri atau sensasi terbakar disertai dengan kulit yang berubah kemerahan. Jika iya, maka Bunda mesti waspada karena ini adalah gejala mastitis.
Seperti yang dialami oleh artis Tasya Kamila yang saat ini ia menjadi ibu menyusui setelah melahirkan anak keduanya. Dikabarkan ia mengalami mastitis yang membuatnya demam tinggi sampai 40º C. Pengalamannya tersebut ia unggah di akun Instagramnya @tasyakamila.
Penyakit mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang biasanya terjadi pada Bunda yang sedang menyusui sehingga hal ini dapat menghambat proses pemberian ASI kepada bayi.
Dilansir dari Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan yang bisa memicu rasa sakit, pembengkakan, rasa panas, dan kemerahan pada payudara. Bagi yang mengalami mastitis juga akan mengalami demam dan kedinginan sehingga membuat proses menyusui terganggu.
Penderita penyakit ini memiliki gelaja seperti terkena flu, tetapi dapat disembuhkan lebih cepat, jika segera ditangani.
Beberapa penyebab mastitis salah satunya adalah proses pelekatan yang kurang tepat saat menyusui. Ini terkadang menyebabkan puting sakit sehingga celah puting yang terluka ini bisa kemasukan bakteri dan menginfeksi jaringan payudara.
Kebiasaan Bunda yang menggunakan salah satu sisi payudara untuk menyusui juga rentan menyebabkan penyumbatan saluran susu. Karena payudara di sisi yang tidak disusukan tersebut penuh, sehingga saat terus ‘mengisi’ selama menyusui payudara yang tidak disusukan akan semakin penuh dan membengkak.
Selain itu, kelainan pada mulut bayi seperti bibir sumbing, langit-langit mulut sumbing, tongue tie dan lip tie, juga bisa menyakiti puting payudara.
Jika mastitis baru pada tahap munculnya benjolan pada payudara sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus, karena tidak terlalu berbahaya dan mengganggu. Karena gejala ini dapat dideteksi sejak dini, maka penanganan tepat sejak dini tidak akan menimbulkan dampak yang berbahaya.