...

Jangan Anggap Sepele! Abses Retrofaring Bisa Berbahaya Bagi si Kecil, Ini 10 Gejalanya

By Lafa Zidan Alfaini
Jangan Anggap Sepele! Abses Retrofaring Bisa Berbahaya Bagi si Kecil, Ini 10 Gejalanya

hallobunda.co – Abses retrofaring pada anak mempunyai risiko morboditas dan mortalitas yang signifikan seperti sepsis, obstruksi saluran napas, dan aneurisma arteri karotis.

Mayoritas jika sang buah hati terkena abses retrofaring mengalami pembengkakan pada leher dan demam, sementara sangat sedikit dari mereka yang menunjukkan gejala gangguan saluran napas.

Namun abses retrofaring dapat mengancam nyawa sang buah hati lantaran komplikasi seperti penyumbatan saluran napas dan pecahnya abses secara tiba-tiba dapat terjadi jika tak ditangani.

Dikutip dari situs Ai Care, penyakit tersebut terjadi dikarenakan kumpulan nanah di kelenjar getah bening retrofaring yang terletak di bagian belakang tenggorokan, dekat tulang belakang leher.

Kondisi ini juga paling sering terjadi pada anak usia 2-4 tahun lantaran kelenjar getah bening retrofaring biasanya mulai menyusut pada usia 5 tahun.

Kisah Anak Terkena Abses Retrofaring

Kisah Anak Terkena Abses Retrofaring

Dikutip dari Instagram @deanandha, ada seorang anak perempuan yang bernama Alova terkena abses retrofaring.

Kisah ini berawal dari Alova yang mengalami panas dan tiba-tiba anak perempuan tersebut tak bisa nengok ke kanan.

“Tiba-tiba leher Alova gak bisa nengok ke kanan badan panas, pilek, dan nafas grok-grok,” tulis unggahan Instagram tersebut.

Tak lama ingin anaknya semakin parah, Bunda dan Ayahnya Alova membawa sang buah hatinya langsung menuju ke IGD.

“Akhirnya kita bawa ke IGD, di sana dikasih antibiotik, obar penurun panas, segala macam obat lainnya,” tulisnya.

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.