HALLOBUNDA.CO – Mengalami mimpi buruk saat sedang tertidur memang tak mengenakan.
Apalagi jika sang buah hati yang mengalami mimpi buruk, pasti akan langsung terbangun dan menjadi rewel nantinya.
Mimpi buruk dapat terjadi pada semua usia, namun ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengalami hal tersebut sangat umum dialami si Kecil.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Sleep Fondation, sekitar setengah dari anak-anak berusia antara 3 dan 6 tahun sering mengalami hal tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada 20 persen anak-anak usia 6 hingga 12 tahun akan mengalami hal yang serupa.
Mimpi buruk biasanya suatu kondisi yang ditandai dengan berulangnya mimpi tidak menyenangkan atau menakutkan.
Biasanya mimpi ini akan menyebabkan ganguan pada tidur sang buah hati yang menyebabkannya terbangun.
5 Cara Mengatasi Mimpi Buruk Pada si Kecil
Mimpi buruk merupakan fenomena umum yang terjadi pada anak-anak dan balita.
Namun, mimpi buruk pada anak bisa berefek panjang dan membuat sang buah hati yang tak bisa tidur.
Pasalnya, anak-anak akan merasa takut dan khawatir jika mimpi itu kembali datang pada tidur mereka.
Mimpi buruk ini sering dikaitkan dengan pikiran buruk dan terjadi saat larut malam.
Perasaan seperti marah, stres, cemas, sedih, dan depresi bisa memicu mimpi buruk.
Anak-anak yang mengalami trauma atau terpisah dari pengasuhnya juga sering mengalami mimpi buruk.
Jika anak Bunda mengalami mimpi buruk, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan mengalami mimpi buruk pada anak.
Berikut ada beberapa cara yang Bunda bisa coba untuk mengatasi mimpi buruk pada sang buah hati, di antaranya:
1. Hibur dan Tenangkan si Kecil
Saat anak menghadapi mimpi buruk, mereka sangat ingin mencari kenyamanan, kehangatan dan cinta. Kamu bisa memeluk dan menenangkan mereka saat mimpi buruk.
Menemani sang buah hati hingga tertidur juga bisa dilakukan saat menghadapi masalah mimpi buruk ini.
Selain itu, beri anak dukungan emosional dan hargai si kecil untuk memompa rasa percaya dirinya.
2. Mereka Harus Terbuka
Pastikan anak ekspresif dan mau mengungkapkan masalah dan apa yang mereka rasakan.
Mengekspresikan emosi dan melampiaskan penting untuk ketenangan pikiran.
Ajarkan anak untuk bercerita tentang apapun yang mereka hadapi sejak kecil, dan jangan menghakimi mereka.
Menghakimi dan memojokkan anak saat bercerita, akan membuat mereka trauma untuk bercerita.
3. Pastikan si Kecil Cukup Dengan Tidurnya
Anak-anak harus cukup tidur dan memiliki tidur yang nyenyak minimal 3 jam. Selain itu, pastikan pola tidur anak teratur tanpa ada jeda.
4. Batasi Penggunaan Ponsel
Batasi anak bermain ponsel sebelum tidur. Selain akan menghindarkan mereka dari pengaruh sinar biru yang terpancar dari gawai, hal ini juga akan menghindarkan anak dari tontonan yang memicu mimpi buruk.
5. Ajarkan Mereka Berdoa
Berdoa sebelum tidur akan memberi ketenangan pada anak. Beri mereka pengertian bahwa Tuhan akan melindungi dalam tidur. Hal ini akan membuat anak tak merasa takut, sehingga bisa tidur dengan nyenyak.
Jadi seperti Bunda dan Ayah cara mengatasi sang buah hati yang suka mengalami mimpi buruk.***