...

Malas Menikah Jadi Alasan Jumlah Jomblo Meningkat? Ini Faktanya!

By Lafa Zidan Alfaini
Mengejutkan! Pemuda Indonesia Kini Dikabarkan Sudah Malas Menikah, Ini dia Faktanya!

hallobunda.coPemuda usia 30 tahun ke atas dikatakan saat ini malas menikah. Angka tersebut naik sekitar 8% dalam satu dekade, sehingga jumlah lajang atau jomblo meningkat tajam.

Fenomena malas menikah ini bisa mengancam bonus demografi Indonesia yang tinggal 13 tahun lagi.

Di tengah-tengah gembar-gembor Indonesia akan menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi di tahun 2045 lantaran bonus demografi.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan bahwa jumlah jomblo di Indonesia ini semakin banyak.

Hal ini diisyaratkan oleh menurunnya angka pernikahan dalam satu dekade terakhir.

“10 atau 20 tahun yang lalu usia perkawinan pertama perempuan masih di angka 19 (tahun), namun data ini mendekati usia 21-22, jadi semakin mundur,” ungkap Hasto dikutip situs CNBC Indonesia.

Data lain pun mengkonfirmasi jika dalam dekade terakhir persentase warga Indonesia usia muda yang belum menikah kini jumlahnya semakin tinggi.

Dari 52 persen menjadi 61 persen, sebaliknya angka pernikahan tersebut terus menurun.

Kecenderungan ini telah mengindikasikan bahwa memang pemuda Indonesia saat ini semakin malas menikah.

Ada Pergeseran Nilai-Nilai Menjadi Penyebab Pemuda Indonesia Malas Menikah

Ada Pergeseran Nilai-Nilai Menjadi Penyebab Pemuda Indonesia Malas Menikah
Ada Pergeseran Nilai-Nilai Menjadi Penyebab Pemuda Indonesia Malas Menikah

Jika ditelisik lebih dalam, keputusan untuk menunda usia menikah dan memiliki anak mulai didominasi oleh kaum millenial dan generasi Z.

Terlebih pemuda yang tinggal di perkotaan besar, seperti Jakarta.

Tak hanya itu saja, selain domisili tingkat pendidikan dan kelas ekonomi menjadi faktor dominan yang mendorong fenomena ini.

“Ketika tingkat pendidikannya meningkat kemudian ekonominya meningkat, otomatis seseorang punya kesadaran untuk tidak menikah terlalu dini,” ucap Hasto Wardoyo.

Hal ini kembali dibuktikan oleh hasil survei angkatan kerja 2022 oleh BPS yang menunjukan bahwa Tingkat Partisipasi Kerja (TPAK) di Indonesia memang semakin tinggi.

Jadi, secara sederhana bisa dikatakan jika anak-anak muda saat ini lebih fokus mengejar karier ketimbang buru-buru menikah.

TAGGED:
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.