hallobunda.co – Baru-baru ini terjadi sebuah tragedi pesta minuman keras atau yang biasa disebut dengan miras oplosan kembali merenggut nyawa.
Diketahui, korban akibat miras oplosan tersebut masih berusia 13 tahun dan juga masih menjadi pelajar SMP.
Korban berinisial R ini merupakan warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jabar.
Mengejutkannya, tak hanya R saja yang merasakan efeknya, pemuda lainnya juga dikabarkan harus menjalani perawatan di rumah sakit usai pesta miras oplosan itu.
Kronologi Pesta Miras Oplosan yang Merenggut Nyawa
Kepala seksi Pemerintahan Desa Cikalahang Jaji Suraji telah membenarkan adanya pesta miras oplosan tersebut.
Pesta-pesta ini terjadi di malam hari, awalnya masyarakat setempat melaporkan ada beberapa remaja yang diduga sedang minum miras di lapangan bola Desa Dukupuntang.
Jadi, kebetulan juga di lapangan bola Desa Dukupuntang itu diadakan pasar malam, dari situlah beberapa remaja itu mengadakan pesta.
Pihak pemerintah desa menyebutkan ada delapan pemuda yang terlibat pesta miras oplosan, dan yang menyedihkannya ada dua remaja yang dilarikan ke rumah sakit.
Namun, dari dua remaja yang dilarikan ke rumah sakit, satu remaja yang berinisial R dinyatakan meninggal dunia pada Senin (11/12/2023).
Satu remaja lagi yang berinisial D, nyawanya tertolong tidak seperti R, hingga saat ini D kondisinya semakin membaik.
Lebih lanjut, sebelum R meninggal dunia dirinya sempat pulang ke rumahnya pada Minggu (10/12/2023), dan kebetulan sekali orang tua R sedang tidak berada di rumah dan korban tergeletak di teras.