hallobunda.co – Kini kian marak penyakit yang akan menyerang anak-anak, salah satunya virus yang banyak dianggap remeh oleh para bunda yakni Scabies.
Bunda, mulai sekarang jangan anggap remeh penyakit Scabies ini lantaran hal tersebut akan bisa menyebabkan sesuatu yang tak akan mengenakkan pada anak-anak.
Diketahui, Scabies adalah ruam gatal yang sangat umum terlihat pada anak-anak dan juga bisa terjadi pada bayi.
Penyakit yang sering dianggap remeh ini disebabkan oleh kutu mungil atau bisa dikatakan tungau dengan nama ilmiah Sarcoptes Scabies.
Hal tersebut bisa didiagnosa lebih awal jika anak mengalami gejala di antaranya seperti gatal, nyeri, dan anak tiba-tiba menangis.
Penting bagi Bunda sekalian untuk mencari tahu penyebab sang anak tercinta jika mengalami tidak nyaman pada tubuhnya.
Kebanyakan anak-anak akan mengalami rasa gatal yang sangat luar biasa, dan juga akan muncul ruam merah pada kulitnya.
Scabies bisa saja menyerang dengan cepat lantaran kulit pada anak lebih terbuka, dan juga lebih sensitif, maka dari itu penyakit ini akan dengan mudah berkembang.
Tak hanya itu saja, penyakit ini juga bisa berkembang menjadi lesi besar, serta menyebabkan munculnya lepuhan atau benjolan yang berisikan nanah.
Penyebab Scabies Pada Anak
Penyakit ini disebabkan oleh tungau betina yang biasanya sudah masuk ke dalam lipatan kulit, salah satunya seperti ruang kecil pada jari-jari anak.
Tungau akan menggali atau menyerang kulit anak dan akan membentuk sebuah saluran berupa kemerahan, kutu tersebut akan bertelur di kulit dan akan menetas.
Tanda pertama bisa diketahui dari tonjolan kecil berwarna kemerahan yang bisa berukuran 1-2 mm pada tangan dan kaki.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh rasa gatal yang tidak akan tertahankan yang akan menyebabkan anak Bunda menjadi rewel sekali.
Rasa gatal yang luar biasa ini muncul lantaran sistem kekebalan tubuh manusia membentuk reaksi alergi terhadap tungau dan telur yang menetas.
Dikutip dari situs resmi Kids Health (31/5/2023), gejala lain juga bisa terjadi saat bayi alami Scabies di antaranya, muncul benjolan atau bisa juga lecet pada kulit.
Tak hanya itu saja, kulit juga akan menebal, bersisik, seperti tergores. Selain itu kulit buah hati tercinta kulit buah hati tercinta akan mengerak.
Hal tersebut juga akan terjadi pada anak yang lebih besar, ini akan menjadi bekas merah pada kulit. Jika terkena penyakit ini maka selera makan si penderita akan menurun drastis.