...

Waspada Bun, Bayi Gemuk Bukan Lucu Tapi Obesitas

By Author
Si Kecil Sudah Memiliki Tanda Obesitas dengan Berat Melebihi Rata-Rata
Si Kecil Sudah Memiliki Tanda Obesitas dengan Berat Melebihi Rata-Rata

Belakangan ini viral di media sosial balita  laki-laki bernama Muhammad Kenzie Alfaro berusia 1 tahun 6 bulan dengan berat badan 27 kilogram. Dengan berat badan (BB) tersebut di usianya yang baru 1,5 tahun itu menunjukkan bahwa ia obesitas.

Sebagian orang mengatakan bayi ini lucu kalau gemuk. Tapi Bunda harus waspada, jika si Kecil telah mengalami obesitas maka risikonya tinggi. Dilansir dari detikHealth, Pitriah, ibu dari Kenzie mengatakan di di Desa Pusaka Rakyar, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Rabu (02/21/23), bahwa Kenzie berbobot 4 kg saat lahir.

Ketika usianya baru 6 bulan, berat badannya di angka 15 kg. “Saya memang tidak bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu) sejak Kenzie lahir. Karena saya mengidap penyakit batu empedu yang membuat ASI tak bisa keluar sehingga Kenzie hanya diberi asupan lain.” ujarnya.

Saat Kenzie memasuki usia MPASI (Makanan Pendamping ASI), ayahnya yang berprofesi sebagai buruh empang hanya bisa memberikannya bubur fortifikasi karena tak mampu membeli bahan makanan lain. Kenzie sehari-hari memang mendapat asupan susu kental manis (SKM).

Pitriah menyadari bahwa asupan tersebut tak baik untuk anak di bawah lima tahun. Namun, ia dan suami tak punya pilihan lain karena kondisi ekonomi yang terbatas.

Kini Kenzie sudah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bidan Desa Pusaka Rakyat sudah mengunjunginya. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supridinata, mengatakan Kenzie telah diperiksa bidan dan dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Bekasi guna penanganan lebih lanjut.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dokter Spesialis Anak dan Konsultan, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengingatkan agar tidak menganggap lucu anak yang terlalu gemuk atau obesitas, karena kondisi tersebut adalah sebuah penyakit.

Dikutip dari webmd kata obesitas berarti terlalu banyak lemak di tubuh. Biasanya berdasarkan pada Indeks Massa Tubuh (IMT) atau indeks massa tubuh (BMI) untuk mengukurnya kemudian dibandingkan dengan tinggi badan.

Rumusnya adalah berat badan dalam satuan kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam satuan meter. Anak dapat dikatakan kelebihan berat badan jika IMT lebih dari 22,9, dan dikatakan obesitas I jika IMT berada di angka 25-29,9 dan obesitas II jika IMT lebih dari 30.

Obesitas merupakan suatu kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Penyakit ini dapat menjadi salah satu gejala sindrom metabolik selain itu, hipertensi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan rendahnya kadar kolesterol HDL. Kemudian, sindrom metabolik itu dapat berubah menjadi penyakit degeneratif seperti stroke, serangan jantung, keganasan atau kanker, diabetes melitus, kesulitan bernapas, termasuk sleep apnea, di mana berhenti bernapas sebentar saat tidur dan lain-lain.

TAGGED:
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.