...

Bunda Pernah Mengalami Kontraksi Palsu Saat Hamil? Ini Artinya!

By Lafa Zidan Alfaini
Bunda Pernah Mengalami Kontraksi Palsu Saat Hamil? Ini Artinya!

HALLOBUNDA.CO – Bagi Bunda-bunda yang saat ini sedang hamil pasti sudah mengetahui arti kontraksi.

Kontraksi merupakan salah satu tanda persalinan semakin dekat, namun tak sedikit dari Bunda yang mengalami kontraksi palsu.

Bisa jadi mengalami kontraksi pada trimester ketiga, namun bukan tanda waktu melahirkan sebentar lagi.

Ada perbedaan antara kontraksi persalinan dan juga yang palsu atau biasa disebut dengan braxton.

Mempelajari tanda-tanda persalinan dan kapan kontraksi dapat mengindikasikan komplikasi kehamilan, seperti persalinan dini.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kontraksi palsu sering terjadi pada trimester ketiga.
Meskipun ini bukan kontraksi persalinan yang sebenarnya, kontraksi ini tetap menimbulkan rasa tidak nyaman. Sehingga sering kali membuat orang percaya bahwa kontraksi tersebut merupakan tanda awal persalinan.

Ciri-ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)

  • Kontraksi palsu cenderung melemah ketika ibu hamil beristirahat, berjalan, mengubah posisi atau minum air.
  • Tidak mengikuti suatu pola. Intensitasnya tidak menjadi lebih kuat.
  • Kontraksi ini dirasakan hampir seluruhnya di perut. Sedangkan kontraksi persalinan sering kali berpindah dari belakang ke depan.
Direktur Kesehatan Ibu dan Anak di Touro Infirmary di New Orleans, Amerika Serikat (AS), Paul du Treil mengatakan, apabila pernah melahirkan sebelumnya, Anda mungkin merasakan lebih banyak kontraksi palsu.
Perut Bunda mungkin terasa tegang sesekali dan tidak nyaman, yaitu rahim bekerja sama dan berolahraga untuk mencapai puncaknya.
Kontraksi palsu biasanya menyebabkan perasaan tidak nyaman dan berlangsung antara 30 detik hingga dua menit.
Kebanyakan Kontraksi ini baru disadari pada kehamilan pekan ke-20.

Apa Penyebab Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)?

Apa Penyebab Kontraksi Palsu (Braxton Hicks)?
Kontraksi palsu diyakini sebagai cara tubuh mempersiapkan persalinan. Pada dasarnya, hal ini merupakan latihan pemanasan untuk rahim, Bunda.
Ada hal-hal tertentu yang dapat membuat kontraksi palsu cenderung lebih sering terjadi. Seperti bekerja berat, terlalu sering mengangkat benda berat, dehidrasi hingga berhubungan seks.

6 Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat

Memperhatikan munculnya tanda-tanda melahirkan adalah hal yang penting bagi para ibu hamil agar bisa mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan.

Oleh karena itu, mari kenali tanda-tanda melahirkan sudah dekat.

Meski umumnya sebagian ibu hamil sudah diberi tahu hari perkiraan lahir (HPL), faktanya hanya sedikit ibu hamil yang bersalin tepat pada hari perkiraannya.

Oleh sebab itu, Bumil perlu memperhatikan tanda-tanda melahirkan yang dapat mulai terasa dari 3 minggu sebelum hari perkiraan lahir hingga 2 minggu setelahnya.

1. Keluar Lendir Kental Bercampur Darah dari Vagina

Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, ketika mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi keluar.

Bersamaan dengan itu, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Warna lendir ini bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah.

Lendir yang merupakan ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi ini bisa keluar perlahan-lahan sehingga terlihat seperti keputihan dalam jumlah yang banyak atau bisa juga langsung keluar dalam satu kesatuan.

2. Air Ketuban Pecah

Tanda-tanda melahirkan yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban.

Kebanyakan ibu hamil akan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tetapi ada juga yang mengalami pecahnya ketuban terlebih dahulu.

Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan segera menyusul.

3. Sulit Tidur

Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi salah satu tanda melahirkan semakin dekat.

Maka dari itu, sebisa mungkin, usahakan agar Bumil bisa tidur atau beristirahat di siang hari, karena Bumil pasti membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

4. Lebih Sering Buang Air Kecil

Beberapa pekan atau hari sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul ibu.

Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil bisa lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.

5. Perubahan Emosional

Biasanya ibu hamil akan merasakan perubahan dari segi emosional beberapa hari sebelum melahirkan. Misalnya, mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.

6. Rasa Sakit atau Nyeri

Ini juga merupakan tanda-tanda melahirkan sudah dekat.

Sebelum melahirkan, beberapa ibu hamil juga bisa merasakan nyeri atau kram pada punggung, perut, atau kram seperti nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi, tetapi lebih sakit.***

TAGGED:
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.