HALLOBUNDA.CO – Sembelit pada bayi seringkali membuat orang tua khawatir. Namun, tahukah Bunda bahwa bayi sebenarnya tidak mengalami sembelit.
Tubuh mereka belum mengembangkan kebiasaan atau rutinitas buang air besar. Beberapa bayi tidak mengembangkan pola buang air besar (BM) untuk sementara waktu.
Pola buang air besar pada bayi dapat berubah jika pola makannya berubah, seperti beralih dari ASI ke susu formula, memulai makanan padat, atau minum susu formula lebih sedikit dari biasanya.
Jika tinja (kotoran) bayi Anda tidak lunak atau mudah dikeluarkan, maka ia mungkin mengalami sembelit.
Dalam kasus yang jarang terjadi, sembelit mungkin disebabkan oleh kurangnya saraf yang menuju ke usus atau masalah pada pembentukan usus saat lahir.
Bayi dapat dites untuk kondisi ini dengan dokter anak jika merasa perlu.
4 Penyebab Bayi Sembelit
Telah dibahas sedikit sebelumnya bahwa salah satu penyebab utama sembelit pada bayi adalah perubahan pola makan.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Pregnancy Baby Birth, perubahan pola makan dapat meliputi:
- berubah dari diberi susu formula
- berubah setelah disusui
- paparan makanan dan rasa baru
- tidak minum cukup cairan (ASI, susu formula atau air)
Bayi yang diberi susu botol (susu formula) lebih sering mengalami konstipasi dibandingkan bayi yang diberi ASI.
Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat, kekurangan serat dalam makanannya juga bisa menjadi penyebab sembelit.