HALLOBUNDA.CO – Baru-baru ini tersebar video seorang anak SD diketahui disuruh duduk di lantai gegara dirinya belum membayar SPP selama 3 bulan.
Kejadian ini terjadi si Kota Medan, Sumatera Utara yang memancing perhatian publik hingga menarik bantuan dari berbagai pihak.
Kamelia atau seorang ibu dari MI, tak kuasa menahan tangus saat dirinya mendapati sang anak duduk di lantai keramik sejak 6 Januari hingga 8 Januari.
Bukan hanya itu saja, mengejutkannya adalah sang anak yang baru berusia 10 tahun itu tidak diizinkan untuk mengikuti pelajaran.
“Saya sempat menangis, Ya Allah kok begini sekali, saya lihat anak saya duduk di lantai, nggak boleh belajar,” ujar Kamelia dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Kompas.
Sebagai relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan atau yang biasa disingkat JPKP, Kamelia aktif membantu masyarkat yang kesulitan, termasuk mendampingi pasien.
Namun, kehidupan keluarganya tidak mudah, sang ayah pun harus bekerja keras sebagai seorang kuli bangunan yang merantau.
Sementara pendidikan anak mereka bergantung pada bantuan dana seperti Kartu Indonesia Pintar.
“Selama ini uang sekolah anak saya dibayar dari dana BOS dan KIP, kalau KIP cair Rp 450 ribu itu saya habiskan untuk biasa sekolah, nggak pernah saya ambil buat yang lain,” ucap Kamelia.
Sayangnya, dana KIP itu juga belum cair, sehingga Kamelia belum mampu untuk melunasi SPP anaknya yang sudah tertunggak tiga bulan.