hallobunda.co – Pertengkaran dalam rumah tangga kerap sekali terjadi, namun jangan sampai sang buah hati melihat Bunda dan Ayah bertengkar.
Ternyata, orang tua yang sering bertengkar dapat memicu gangguan kesehatan dan gangguan emosi pada si Kecil.
Pertengkaran pasti pernah terjadi dalam sebuah rumah tangga, meski sudah lama menikah dan satu sama lain saling cocok, tetap saja perselisihan kadang tak bisa dihindari.
Bahkan, tanpa disadari orang tua bertengkar dan adu mulut sering dilakukan di depan sang buah hati.
Hal ini tentunya harus menjadi sebuah perhatian khusus, lantaran sering adanya perselisihan di depan anak dapat berpengaruh terhadap perkembangan emosinya.
Mungkin efeknya tidak terlihat langsung, tetapi lambat laun akan menimbulkan kerusakan serius pada anak.
Apalagi jika Bunda dan Ayah tak kunjung berdamai, dan konflik makin meruncing dari hari ke hari.
Dampak Orang Tua Bertengkar Pada Kesehatan dan Psikologi si Kecil

Dikutip dari Journal of Family Psychology, telah membuktikan bahwa bertengkar di depan anak dapat mencederai perkembangan emosinya.
Studi dilakukan pada keluarga yang sering mengalami konflik internal kedua orang tua. Anak-anak ditunjukkan foto pasangan yang sedang marah, senang, dan netral lalu dilakukan pemeriksaan EEG untuk mengetahui aktivitas otaknya.
Hasilnya, anak dari orang tua yang sering bertengkar memproses emosi secara berbeda. Mereka bereaksi lebih kuat dan lebih emosional saat diperlihatkan foto pasangan yang sedang marah atau bahagia.
Dampak lebih jauh yang dapat terjadi adalah, mereka akan kesulitan bersosialisasi dengan orang lain serta sulit berteman.