HALLOBUNDA.CO – Bunda, tahukah bahwa pelukan bukan hanya bentuk kasih sayang biasa, tapi juga memiliki dampak besar pada tumbuh kembang anak?
Sering kali kita menganggap pelukan sebagai gestur spontan atau momen penuh emosi, padahal pelukan memiliki manfaat ilmiah yang sangat penting baik untuk kesehatan fisik, emosional, hingga perkembangan otak anak.
Pelukan dapat menjadi salah satu bentuk stimulasi positif yang sangat dibutuhkan anak sejak usia dini.
Dalam dunia parenting modern, pelukan disebut sebagai salah satu bentuk komunikasi non-verbal paling efektif.
Saat memeluk, tubuh melepaskan hormon oksitosin hormon cinta dan ikatan yang membuat anak merasa aman, dicintai, dan diterima.
Bukan hanya memperkuat hubungan antara Bunda dan si kecil, tapi juga membentuk pondasi kuat bagi keseimbangan emosional dan sosial anak di masa depan.
Apa Saja Manfaat Pelukan untuk Anak?
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Pelukan mampu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh.
Anak yang sering mendapatkan pelukan dari orang tua cenderung lebih tenang, tidak mudah panik, dan lebih mampu menghadapi situasi sulit dengan tenang.
2. Meningkatkan Perkembangan Otak
Sentuhan dan pelukan positif sejak bayi terbukti merangsang perkembangan saraf otak.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari studi dari Nationwide Children’s Hospital, pelukan lembut secara rutin dapat memperkuat koneksi saraf di otak bayi dan anak, meningkatkan kemampuan kognitif dan emosional.