...

Ternyata Kenzie Obesitas Karena Penyakit Langka, Apa Hubungannya?

By Author
Si Kecil Sudah Memiliki Tanda Obesitas dengan Berat Melebihi Rata-Rata
Si Kecil Sudah Memiliki Tanda Obesitas dengan Berat Melebihi Rata-Rata

Bunda, masih ingatkah dengan Kenzie, bayi obesitas yang memiliki berat 27 kg di usianya yang baru 18 bulan? Setelah ditangani oleh tim medis, terungkap ternyata ia mengidap penyakit langka yang membuatnya memiliki tubuh yang overweight.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Kenzie hanya mendapatkan asupan kental manis karena keterbatasan ekonomi orang tuanya. Namun berdasarkan laporan dari Kompas dikatakan bahwa ia mendapatkan asupan kental manis setelah berusia 1 tahun. Sedangkan sebelum berusia setahun ia mengonsumsi susu formula.
Hal itu dilakukan tak lain karena orang tuanya memiliki keterbatasan dana untuk terus memberikannya susu formula. Sementara ASI ibunya seret, sehingga terpaksa harus memberikan asupan lain.
Setelah ditangani oleh ahli medis terkait, terungkap bahwa Kenzie diduga mengalami obesitas karena faktor genetik dan lingkungan.
“Melihat dari riwayat makanannya, kemudian perkembangan kenaikan berat badannya yang sangat ekstrem, kami menduga jangan-jangan, obesitasnya ini bagian dari penyakit lain, dalam hal ini adalah penyakit genetik, sering kali kami juga menyebutnya penyakit langka,” tutur Dokter Spesialis Anak Konsultan, Prof. dr. Aryano Hendarto, Sp.A(K) seperti dikutip dari kumparan.com.

Selain itu Kenzie juga mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya, di mana pada usianya yang sudah 1,5 tahun ini baru bisa duduk. Padahal umumnya pada usia ini anak-anak sudah bisa berjalan. Sehingga terdapat ‘pekerjaan rumah’ tambahan selain mengatasi kegemukannya nanti juga harus mengoreksi perkembangannya tersebut.

Menurut dr. Aryano kemungkinan Kenzie memiliki tulang kaki yang bengkok yang membuat ia kesulitan dalam belajar berjalan. Ditambah dengan beban tubuhnya yang berat membuatnya semakin kesulitan. Sehingga perlu diperbaiki juga terkait tulang kakinya tersebut.

Bagaimana Genetik dapat Mempengaruhi Obesitas?

Gen berfungsi sebagai pemberi instruksi pada tubuh untuk merespons perubahan di lingkungannya, termasuk mempengaruhi jumlah lemak tubuh didistribusikan. Gen ini berperan dalam seberapa efisien tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi, bagaimana tubuh mengatur nafsu makan dan bagaimana tubuh membakar kalori selama melakukan aktivitas fisik.

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.