Hal ini adalah waktu bagi Bunda untuk terhubung dengan bayi dan membentuk bonding satu sama lain. Bayi Bunda bergantung pada kehadiran dan keterlibatan Bunda untuk merasa aman dan tenteram.
Sehingga, kebutuhan ini perlu dipenuhi dengan maksimal dengan menyusui.
Ketika Bunda sibuk main handphone saat menyusui, Bunda berisiko kehilangan waktu penting ini dan berpotensi merusak ikatan dengan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa waktu menatap layar yang berlebihan dan melakukan tugas secara multitasking dapat menurunkan kualitas pengalaman menyusui, gangguan memori, dan menyebabkan kesulitan dalam mempelajari hal-hal baru.
Meskipun menyusui berdampak besar pada perkembangan bayi, menyusui juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh yakni membantu tubuh pulih lebih cepat dan tanpa rasa sakit.
Selain itu, ibu yang menyusui bayinya memiliki penurunan risiko terkena penyakit kardiovaskular osteoporosis, payudara, dan kanker lainnya sepanjang hidup mereka.
5 Bahaya Main Handphone saat Menyusui Bayi

Berbagai dampak buruk sedianya muncul ketika Bunda memaksakan diri menggunakan handphone saat menyusui bayi, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Menghambat Kontak Mata
Kontak mata antara ibu dan bayinya saat menyusui selama 6 bulan pertama kehidupannya sangat penting untuk memperkuat keterikatan ibu.
Menghidupkan dan mematikan ponsel saat menyusui dapat menyebabkan Bunda kehilangan kontak mata dengan bayi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kontak mata antara ibu dan bayi membuat emosi dan otak mereka ‘sinkron’.
Hal ini membantu meningkatkan keterampilan pembelajaran dan komunikasi bayi di masa depan.
2. Bayi Kesulitan Mendapatkan Perhatian
Saat perhatian Bunda teralihkan pada ponsel saat menyusui, si Kecil dapat merasakan perubahan perhatian Bunda dan mulai mengoceh atau bahkan menarik wajah Bunda ke arahnya.
Hal ini mungkin lucu tetapi bisa membuatnya semakin sensitif.
Sebuah penelitian yang dikenal sebagai ‘eksperimen wajah diam’ menunjukkan bahwa anak-anak memperhatikan ketika orangtua mereka menunjukkan ekspresi kosong.