HALLOBUNDA.CO – Korea Selatan tidak saja memiliki angkat kelahiran yang rendah tetapi juga semakin sedikit ibu di Korea Selatan yang menyusui anaknya.
Korea Selatan memiliki angka kelahiran terendah di dunia, dan terus menurun dari tahun sebelumnya.
Angka yang dirilis sebelumnya berada di 8 persen, dan mengalami penurunan lagi pada tahun 2023 menjadi 0,72.
Jika tren ini berlanjut, populasi Korea diperkirakan akan berkurang setengahnya pada tahun 2100.
Berbagai cara dilakukan pemerintah Korea Selatan, agar penduduknya mau hamil dan melahirkan anak. Dibutuhkan kenaikkan 2,1 persen agar populasi tetap stabil.
Secara global, negara-negara maju mengalami penurunan angka kelahiran, tetapi tidak ada yang seekstrem Korea Selatan, seperti dikutip HALLOBUNDA.CO dari laman Bbc.
Dalam waktu 50 tahun, jumlah penduduk usia kerja akan berkurang setengahnya, jumlah yang memenuhi syarat untuk mengikuti wajib militer negara itu akan menyusut hingga 58 persen, dan hampir setengah dari populasi akan berusia lebih dari 65 tahun.
Hal ini menjadi pertanda buruk bagi ekonomi, dana pensiun, dan keamanan negara sehingga para politisi menyatakannya sebagai “darurat nasional”.
Selama hampir 20 tahun, pemerintah berturut-turut telah menggelontorkan uang untuk mengatasi masalah tersebut.