HALLOBUNDA.CO – Bulan Ramadhan sering kali identik dengan meningkatnya pengeluaran, mulai dari belanja bahan makanan, buka puasa bersama, hingga persiapan menyambut Lebaran.
Banyak keluarga yang tanpa sadar menghabiskan lebih banyak uang dibanding bulan-bulan lainnya karena tergoda berbagai promo, diskon, atau ajakan berbuka puasa di luar.
Tidak hanya itu, kebutuhan sosial seperti berbagi dengan sesama juga menjadi faktor yang membuat pengeluaran bertambah.
Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu kestabilan keuangan keluarga, bahkan menyebabkan kesulitan finansial setelah Lebaran.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk merencanakan dan mengatur keuangan dengan bijak agar tetap hemat, tanpa mengurangi makna dan kebahagiaan bulan suci ini.
Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu kestabilan keuangan keluarga.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk merencanakan dan mengatur keuangan dengan bijak agar tetap hemat, tanpa mengurangi makna dan kebahagiaan bulan suci ini.
Dikutip HALLOBUNDA.CO dari situs Financial Planning Association, pengeluaran impulsif selama momen spesial seperti Ramadhan sering kali dipicu oleh kebiasaan konsumtif dan kurangnya perencanaan keuangan yang matang.