1 dari 10 Orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Apa Penyebabnya Ya?

By Lafa Zidan Alfaini
1 dari 10 Orang Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Apa Penyebabnya Ya?

hallobunda.co – Kasus gangguan kesehatan jiwa kini harus mendapatkan sebuah perhatian langsung dari pemerintah.

Baru-baru ini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Hal ini bisa terjadi, dikarenakan adanya kurang kemampuan untuk mendeteksi gangguan kesehatan jiwa sedari awal.

“Di Indonesia itu, satu dari sepuluh orang yang terdeteksi, deteksi dini gangguan jiwa saya kira lemah sekali, belum advance,” ujar Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja DPR RI Komisi IX.

Tak hanya itu saja, Budi juga mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan jiwa saat ini tengah menjadi sorotan dunia.

Jika dibandingkan satu dari delapan orang dunia atau sekitar 910 juta orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Baca Juga  Seorang Wanita Curhat Pilu Usai Diceraikan Suami, Begini Jawaban Bijak Ustaz Hanan Attaki

Menkes RI itu pun mengkategorikan gangguan kesehatan jiwa menjadi tiga jenis, yakni ada anxiety yang ditandai dengan perasaan yang resah dan tidak tenang, depresi, serta skizofrenia.

“Jika anxiety tidak dirawat, jadilah depresi, nggak dirawat lagi, jadi skizofrenia, kalau udah skizofrenia, masuk rumah sakit jiwa sudah untuk diobati, kayak kanker stadium akhir,” ungkap Budi.

Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa menilai pencegahan gangguan kesehatan jiwa sudah harus dilakukan pada tahap anxiety, dengan berbagai metode klinis dan konsultasi.

Untuk itu, secara bertahap Kemenkes berupaya untuk memberikan layanan kesehatan jiwa yang optimal.

Tak habis sampai di situ, melalui skrining kesehatan jiwa yang dilakukan oleh puskesmas, data Kemenkes melaporkan sebanyak 77 persen kabupaten/ kota di Indonesia telah melakukan skrining.

Baca Juga  Hanum Mega Ketakutan Hadapi Persalinan Kedua, Ini 5 Tips Bagi Single Parent yang Baru Melahirkan

Saat ini baru terdapat sekitar 6,8 juta jiwa di Indonesia yang melakukan sebuah skrining, hal tersebut masih jauh dari target skrining pada 2023 ini yakni sekitar 31,3 juta jiwa.

Maka dari itu, Budi Gunadi Sadikin berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam membantu untuk menangani kasus gangguan kesehatan jiwa yang ada di Indonesia.

Mungkin Bunda dan Ayah akan bertanya-tanya terkait, apa saja yang menjadi penyebab dari gangguan kesehatan jiwa, maka dari itu simak sampai habis.