...

Menyebalkan! Ini 5 Tips Bijak Respons Pertanyaan Nyinyir Saat Lebaran

By Author
Takut dengan pertanyaan yang akan muncul saat lebaran
Takut dengan pertanyaan yang akan muncul saat lebaran

Ketika hari raya Idul Fitri atau lebaran menjadi momentum berkumpulnya keluarga besar, dan ini menjadi waktu yang amat ditunggu-tunggu. Selain untuk bersilaturahim dan saling bermaaf-maafan, momentum itu biasanya dimanfaatkan sebagai ajang flexing antarsaudara. Tak jarang kita mendengar pertanyaan nyinyir yang akhirnya membuat hati merasa tidak enak.

Di balik perayaan penuh suka cita ini, kebiasaan mempertanyakan hal-hal yang membuat orang lain tersudut dan tidak nyaman ini menjadi ‘tradisi’ yang tidak tertulis bagi sebagian orang. Tentu saja, ini membuat beberapa orang menganggap kesempatan itu menjadi hal yang mencemaskan dan menakutkan.

Pertanyaan nyinyir ini biasanya berfokus pada beberapa hal yang sebenarnya dari tahun ke tahun masih menanyakan pertanyaan yang sama.  Entah ditujukan hanya untuk basa-basi atau memang penasaran dengan urusan orang lain.

Mereka akan takut dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan soal kapan nikah? kapan mau menyebar undangan? kapan punya anak? dan lainnya. Pertanyaan seperti ini bisa menjadi momen menakutkan bagi beberapa orang yang memang sedang mengalami hal yang tengah dipertanyakan.

Orang yang bertanya nyinyir saat lebaran
Orang terbiasa melontarkan pertanyaan nyinyir saat lebaran

Respons Bijak Menjawab Nyinyir Saat Lebaran

Meskipun telah menjadi pertanyaan ‘template’ setiap lebaran, namun nyatanya petanyaan itu masih terus terdengar saat bersilaturahim bersama keluarga besar. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan nyinyir saat lebaran.

1. Senyuman

Tidak semua pertanyaan orang dijawab dengan penuh emosi, kadang cukup hanya dengan memberikan senyuman. Dan setiap orang berhak memilih untuk memberikan respons seperti apa.

Tapi kalau kita merasa pertanyaan seputar menikah, belum punya anak dan lain sebagainya ini cukup membuat tersinggung atau marah, tidak perlu memaksakan diri untuk mencari-cari jawabannya agar si penanya berhenti.

Dan, dengan hanya memberikan senyuman membuat hubungan dengan saudara tidak rusak dan emosi tetap stabil.

2. Persiapkan Jawaban Bijak

Saat dihadapkan dengan berbagai pertanyaan saat momen lebaran seperti kapan menikah? kapan punya anak? dan kenapa belum dapat kerja? Yang mana pertanyaan ini terus berulang sehingga perlu direspons dengan bijak tanpa menimbulkan pertanyaan baru.

Jawaban atas pertanyaan berulang ini dapat dipersiapkan sebelum bertemu dengan sanak saudara. Berikut ini beberapa kalimat inspirasi yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan nyinyir tersebut:

  • Tuhan yang menentukan kapan waktunya
  • Tugas kita sebagai manusia hanya sebatas berusaha dan berdoa, selebihnya kinerja Tuhan yang bereaksi
  • Jodoh akan datang di waktu yang tepat, jadi sekarang mungkin belum waktunya.
  • Anak itu ibarat amanah, mungkin saat ini Tuhan belum menitipkan amanah itu pada keluarga kami
  • Doakan saja yang terbaik, semoga Tuhan memberikan anugerah terindah untuk keluarga kami

Biasanya kalau mendengar jawaban bijak seperti ini, orang akan menganggap terlalu serius menjawabnya. Ini yang akan membuat mereka enggan untuk menanyakan topik ini lebih lanjut.

3. Respons dengan Candaan

Dengan banyaknya pertanyaan seputar menikah ini sering muncul, kadang tidak heran kalau ada sebagian orang yang justru terbiasa menghadapinya. Bagi sebagian mereka tidak mudah baper lagi kalau dihadapkan dengan pertanyaan nyinyir itu.

Selain dengan mempersiapkan jawaban yang tidak menimbulkan pertanyaan lain, kita bisa menanggapinya dengan candaan. Berikut beberapa inspirasi jawaban candaan untuk menjawab pertanyaan “kapan nikah?”

  • Jodohnya sedang mempersiapkan diri
  • Jodohnya sedang melatih mental untuk menemui orang tua saya
  • Mungkin dia lagi ngumpulin duit
  • Nanti ia akan datang dengan persiapan yang lebih matang

Masih banyak lagi candaan yang bisa menjawab semua pertanyaan orang nyinyir saat lebaran, jadi jangan terlalu khawatir, anggap saja omongan mereka seperti angin lewat.

4.  Ekspresi Wajah Tetap Tenang

Orang secara naluriah membaca ekspresi wajah orang lain.  Ekspresi secara umum dapat diidentifikasi lintas budaya, seperti kemarahan, kesedihan, rasa jijik, dan kebahagiaan. Meskipun kadang pertanyaan yang datang dapat merusak mood, tapi penting untuk tetap mejaga kestabilan emosi.

Dan, sementara ekspresi wajah terjadi secara tidak sadar, kita dapat memilih untuk mengkomunikasikan perasaan tertentu dengan mengubah ekspresi secara sadar. Jadi penting untuk memberikan senyuman untuk menunjukkan persetujuan. Dan tak lupa tetap menunjukkan mimik wajah tenang tanpa panik.

5. Minta Didoakan

Tips terakhir yang bisa digunakan untuk menghadapi pertanyaan “kapan nikah” dan “kapan punya anak” adalah dengan minta didoakan. Biasanya, cara ini adalah yang paling aman sekaligus sederhana.

Dengan minta doa, bisa mencegah topik seputar menikah menjadi semakin melebar. Semakin banyak yang mendoakan, akan semakin memperlancar keinginan.

Nah, itulah tips yang bisa dilakukan kalau dihadapkan dengan pertanyaan nyinyir seperti kapan nikah, kapan punya anak dan lainnya.

Tetapi sesuaikan juga dengan orang yang bertanya, jangan sampai salah memilih jawaban hingga membuatnya salah paham dan tersinggung sehingga menyebabkan hubungan merenggang.

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.