Untuk itu Daisy meminta kepada orang tua di seluruh Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam memenuhi gizi anak demi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat untuk masa depan bangsa.
“Mungkin banyak yang belum paham juga masyarakat kita bagaimana menyiapkan makanan untuk anaknya, sehingga nutrisi yang diberikan kepada anak itu memenuhi kebutuhannya, karena kebutuhan nutrisi seseorang itu akan berbeda-beda,” kata Lovely Daisy.
6 Manfaat Sarapan Pagi Bagi si Kecil

Ketika terbangun di pagi hari, wajar jika anak merasa lapar karena telah tidur 8-12 jam pada malam harinya.
Itulah mengapa sarapan pagi sangat penting untuk dapat mengatasi kelaparan yang telah berlangsung lama tersebut.
Meski demikian, manfaat sarapan pagi bukan sekadar mengatasi kelaparan. Ada banyak manfaat sarapan pagi yang bisa anak Bunda peroleh untuk mendukung kegiatan belajarnya di sekolah.
Berikut adalah berbagai manfaat sarapan pagi untuk sang buah hati, di antaranya:
1. Menambah Energi
Ibarat mobil, sarapan pagi bertindak sebagai bensin alias bahan bakar yang menjadi sumber tenaga untuk beraktivitas.
Apalagi, energi setiap orang cenderung menurun pada pagi hari karena tidak makan hingga berjam-jam pada malam harinya.
Oleh karena itu, sarapan bisa menjadi cara untuk meningkatkan energi anak guna mendukung aktivitas, termasuk kegiatan belajarnya selama sehari penuh.
Sebaliknya, anak bisa merasa lelah dan lesu jika tidak sarapan sehingga bisa mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Sudah terbukti jika anak yang rajin sarapan pagi cenderung lebih fokus dan bisa berkonsentrasi serta memiliki daya ingat yang baik ketimbang anak yang tidak sarapan.
Energi dan nutrisi yang berasal dari menu sarapan anak membuatnya memiliki rentang perhatian yang lebih lama.
Adapun hal-hal tersebut dapat membantu anak untuk belajar lebih baik dan aktif di kelas.
3. Meningkatkan Prestasi Akademik
Anak yang rutin sarapan tiap pagi pun cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik daripada anak yang tidak sarapan.
Manfaat sarapan pagi ini bisa anak Bunda peroleh karena ia mampu mengerjakan tugas-tugas dan ujian sekolah dengan lebih baik.
Hal ini tentu akan mengarah kepada nilai akademik anak yang lebih baik pula.
Tak hanya itu, anak yang sarapan tiap pagi pun memiliki hubungan yang lebih baik dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah.
Hal ini tentu bisa mengarah pada hasil akademik yang positif.
4. Memiliki Gizi yang Cukup
Sarapan pagi juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama jika mengonsumsi makanan kaya nutrisi.
Ambil contohnya, menu sarapan anak merupakan makanan yang terdiri karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineral.
Melansir Better Health, orang yang sarapan lebih mungkin memenuhi asupan nutrisi hariannya daripada orang yang tidak.
Hal ini tentu saja bisa mencegah kekurangan gizi pada anak serta berperan penting dalam menjaga kesehatan anak dan mendukung tumbuh kembangnya.
5. Terhindar dari Penyakit Kronis
Bukan cuma itu, rutin makan pagi pun dapat mengurangi risiko overweight atau obesitas pada anak.
Pasalnya, anak yang tidak sarapan lebih mungkin untuk mengganti makan paginya dengan camilan tinggi lemak, gula, dan garam sehingga berat badannya menjadi tidak terkontrol.
Adapun hal-hal tersebut meningkatkan risiko anak terkena berbagai penyakit kronis, seperti diabetes pada anak, hingga penyakit kardiovaskular.
Sebaliknya, anak yang rutin makan pagi justru lebih mungkin terhindar dari berbagai penyakit tersebut.
6. Menjaga kesehatan mental anak
Tak hanya secara fisik, manfaat sarapan pagi juga bisa meningkatkan kesehatan mental anak.
Paslanya, anak yang memiliki cukup energi untuk beraktivitas dan tak menemui kesulitan dalam belajar cenderung mempunyai suasana hati yang baik.
Ia pun lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami frustrasi atau stres.***