hallobunda.co – Baru-baru ini sedang menjadi perbincangan hangat di sosial media, seorang anggota parlemen Kanada, menyerukan gencatan senjata di Palestina atas serangan Israel.
Namun uniknya, anggota parlemen Kanada yang bernama Laurel Collins menggendong anaknya yang masih bayi saat sedang menyerukan gencatan senjata.
Terlihat, sosok buah hati Laurel itu cukup tenang dan diam saat sang ibundanya menyerukan gencatan senjata di Palestina atas serangan Israel.
Seruan ini menjadi sebuah gerakan yang mengharukan lantaran sang anggota parlemen tersebut merupakan seorang ibu yang memiliki bayi.
Ia benar-benar menggambarkan bagaimana perasaan para ibu yang ada di Gaza yang harus kehilangan bayinya akibat serangan bertubi-tubi dari Israel.
Kisah Laurel Collins Menyerukan Gencatan Senjata di Gaza Sambil Membawa Bayinya
Diketahui, Laurel Collins ini sosok anggota parlemen yang mewakili rakyat Kanada dari Partai Demokrat Baru (NDP).
Dikutip dari unggahan TikTok @aljazeeraenglish, Laurel Collins yang sedang menggendong sang buah hatinya itu mengatakan sampai kapan pemerintah Kanada akan diam, sementara pembantaian terus terjadi.
Saat ini di Gaza penyerangan masih terus berlanjut, dan semakin banyak memakan korban jiwa.
Tak hanya itu saja, Laurel pun juga mengungkapkan bahwa saat ini tentara Israel bukan lagi Hamas yang menjadi tujuannya, namun rakyat Palestina yang menjadi sasaran utama.
Mengerikan, dari peperangan tersebut banyak bayi-bayi, anak-anak, bahkan orang dewasa yang tak bersalah ikut terbunuh.
“Berapa banyak bayi yang harus mati sampai kita mengatakan, ayo gencatan senjata,” tegas Laurel sambil menggendong anaknya.
Krisis kemanusiaan sedang terjadi di Gaza, bahkan ada lebih dari lima puluh ribu ibu hamil tanpa adanya akses perawatan yang baik.