hallobunda.co – Baru-baru ini ada pemberitaan seorang ibu muda yang menceritakan kejadian saat bayinya 13 bulan dikerokin susternya sampai merah kebiruan.
Meminta untuk dikerokin oleh beberapa orang dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi masuk angin.
Namun, hal tersebut dianggap tak biasa saat yang dikerokin adalah seorang bayi. Diketahui kulit bayi masih sensitif dan rentan mengalami memar-memar.
Pedih hati seorang ibu, yang capek baru pulang kerja malah dikagetkan dengan kondisi bayinya terlihat memerah kebiruan setelah dikerokin susternya.
Kronologi Bayi 13 Bulan Dikerokin Susternya
Dikutip dari unggahan video TikTok @tia.rochman, kondisi punggung bayi memerah usai dikerokin pun diungkap oleh sang ibu ke media sosial.
Melalui lima slide foto yang diunggah, sang ibu mengungkapkan kesedihannya saat melihat punggung bayinya memerah lantaran dikerok oleh susternya.
Saat ditanya kepada suster, ternyata punggung bayi memerah lantaran dikerok menggunakan uang koin seribu Rupiah.
Alhasil setelah kejadian tersebut, bayinya pun terus lantaran merasakan sakit usai dikerok oleh susternya.
“Lagi capek pulang kerja diginiin susternya sampai kulitnya merah kebiruan, bayi 13 bulan nangis banget dikerokin sampai kayak gini sama susternya,” ungkap ibu tersebut.
Menurut pengakuan pengasuhnya itu, punggung bayi 13 bulan itu dikerok ketika sang ibunya berangkat kerja.
Bayi itu tampak tidak seperti biasanya, ia rewel dan lemas, lalu sang suster pun berinisiatif untuk melakukan kerokan kepada bayi tersebut.
“Kata bibi jam 11 siang Baim Rewel dan lemes padahal biasanya aktif dan gak pernah rewel, pas dicek badannya keringat dingin dan perutnya kembung,” ujar ibu tersebut.
Tak habis sampai di situ, ibu kandung dari bayi tersebut mengungkapkan susternya sejak dulu memiliki kebiasaan mengerok keempat anaknya ketika sakit.
“Jadi bibi ini sejak ngurusin keempat anaknya dia sendiri memang kalo masuk angin suka kerokan, jadi dia coba kerokin baim pelan-pelan pakai koin seribu,” curhatnya.
Tapi, tahukah Bunda apa saja dampak yang bisa terjadi saat si Kecil kerokan?