3. Pola Komunikasi
Dengan perkembangan zaman dan teknologi pola komunikasi juga makin berkembang.
Zaman sekarang cara komunikasi antara anak dengan orang tua berubah drastis, lebih dominan menggunakan smartphone, saling chat atau vidio call sudah sama seperti bicara langsung.
Pada zaman dulu ketika orang tua berkomunikasi secara langsung dan mengirimkan surat jika tempat mereka berjauhan.
4. Orang Tua Khawatir Anak Bermain Di luar
Pada zaman dulu, orang tua membiarkan anak-anak bermain di luar selama berjam-jam, mengitari taman atau kompleks dengan sepeda, bertemu teman baru ketika sedang di taman sendirian, dan pulang tepat waktu untuk makan malam.
Namun, ada perbedaan pola asuh masa dulu dan sekarang, orang tua khawatir terhadap keamanan di lingkungan anak.
Masa sekarang, ada ketakutan membiarkan anak-anak bermain di luar karena orang jahat atau hal yang membahayakan lainnya.
Masa kini zaman mulai bebas, anak semakin cerdas tapi orang tua juga harus was-was menghadapinya. Sebaliknya, anak zaman sekarang lebih suka berdiam diri di rumah sambil bermain media sosial.
5. Cara Orang Tua Mendokumentasikan Perkembangan Anak
Orang tua zaman dulu memiliki album foto yang dipenuhi dengan foto-foto anak, dari lahir hingga dewasa. Permukaan dinding rumah masa kecil juga dipenuhi foto-foto keluarga berbingkai.
Berbeda dengan masa kini, hampir semua orang menggunakan kamera digital dan smartphone untuk mengambil gambar anak dan menyimpannya di gawai, laptop, flashdisk, atau di cloud.
Namun, jarang sekali mencetak foto, karena orang tua dan anak sudah terbiasa melihat foto digital dari layar smartphone atau laptop.
6. Didikan Orang Tua Zaman Dulu Lebih Keras daripada Sekarang
Salah satu poin kuat yang bertentangan dalam cara mengasuh anak adalah cara mendisiplinkan anak-anak dengan keras.
Orang tua dulu cukup kuat untuk menghukum anak-anaknya secara fisik. Mereka dapat mencambuk anak-anaknya karena telah melakukan kesalahan baik ringan maupun berat.
Namun, sekarang hal tersebut sudah jarang diterapkan karena dapat dianggap sebagai kekerasan terhadap anak.
Menjadi orang tua sekarang banyak hal yang harus disiapkan, meng upgrade diri dan menyiapkan mental menghadapi karakter anak yang selalu berkembang.
Anak sekarang tidak mendapat hambatan ketika ingin belajar, semuanya mudah didapati, maka dari itu penting bagi orang tua untuk memahami karakter dan cita-cita anaknya.***