hallobunda.co – Saat ini pemerintah masih terus gencar membuat program pencegahan stunting bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Apalagi, permasalahan stunting pada anak-anak di Indonesia masih saja jadi PR besar bagi pemerintahan Indonesia.
Untuk mengurangi angka stunting, pemerintah Indonesia mengatasi hal tersebut dengan membuat program makanan tambahan atau yang biasa disebut PMT.
Namun saat ini, program tersebut terus menjadi perbincangan bagi netizen dunia maya lantaran di salah satu daerah diduga memberikan makanan yang tak sesuai.
Makanan tersebut tak sesuai dengan anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pencegahan stunting yang seharusnya.
Menu Makanan Pencegahan Stunting Hanya Nasi dan Sayur Tahu
Dikutip dari unggahan TikTok @sarahbaihaqi25, terlihat dari unggahan tersebut program makanan tambahan hanya mendapatkan sayur tahu dan nasi.
Diketahui menu pencegahan stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan di Kota Depok ini menjadi perbincangan lantaran menu tersebut mendapatkan anggaran 4,4 miliar.
Di mana setiap porsinya dari makanan tersebut diberikan anggaran sebesar delapan belas ribu rupiah.
Dengan anggaran sebesar itu, masyarakat yang jadi penerima menilai jika anggaran tersebut tidak masuk akal.
Pasalnya menu PMT yang diberikan jauh sekali untuk memberikan gizi bagi sang buah hati, lantaran menunya hanya sup tahu dan sawi saja.
Akhirnya banyak masyarakat di Kota Depok yang mengeluhkan menu-menu tersebut lantaran dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati.
Subscribe to my channel
