hallobunda.co – Mungkin Bunda akan merasakan kebingungan, semakin bertambah usianya sang buah hati, bisa jadi nafsu makannya semakin berkurang.
Apalagi kebiasaan si Kecil yang rewel saat waktunya makan bisa membuat para orang tua kehilangan kesabaran.
Tak jarang juga orang tua kerap menyalahkan dirinya sendiri ketika sang buah hati saat susah makan.
Namun jika diperhatikan, Bunda akan melihat si Kecil akan memiliki nafsu makan yang semakin mirip dengan sang Ayah.
Ternyata faktor genetik juga berperan dalam kebiasaan sang buah hati yang kadang suka menolak makanan.
Dikutip dari situs Online Library, terdapat jurnal dalam studi tersebut ada sebuah penelitian, yang melibatkan lebih dari 1.900 pasang anak kembar usia 16 bulan.
Penelitian ini melihat kebiasaan anak-anak tersebut, secara spesifik meneliti kecenderungan mereka dalam memilih makanan berdasarkan tekstur, rasa dan bau.
Pengunaan anak kembar identik dan kembar yang non-identik dalam penelitiaan ini membantu untuk melihat faktor genetik dibanding faktor-faktor lainnya.
Tim peneliti juga menyelidiki bagaimana genetik dan lingkungan rumah seperti perilaku orang tua, berperan dalam sikap anak terhadap makanan.
Ternyata mereka menemukan bahwa pengaruh genetik yang signifikan pada kerewelan makanan dan neophobia makanan diaalami anak pada masa awal kehidupannya.
Secara umum, faktor genetik ayah dapat mempengaruhi kecenderungan anak susah makan atau tidak nafsu makan sebesar 46% dalam hal kerewelan makanan.
Dalam hal neophobia sebesar 58%, jadi jika ayah yang termasuk orang yang suka pilih-pilih makanan dan sulit mencoba makanan baru, maka kecenderungan ini akan menurun pada sang buah hati.