Ibu Hamil dan Menyusui, Yuk Perhatikan Asupan Nutrisi Selama Puasa!

Ibu hamil dan menyusui sebenarnya tidak masalah jika ikut menjalani ibadah puasa. Meski dari segi agama hukumnya sunnah. Tapi, jika dirasa kuat dan tidak memiliki masalah pada kesehatan selama kehamilan dan menyusui, tentu boleh saja berpuasa.

Namun sebelum berpuasa ada hal penting yang perlu diingat ibu hamil dan menyusui ketika hendak berpuasa.  Bagaimanapun bumil tetap harus menjaga kehamilan agar selalu aman dan janin tetap bisa berkembang secara optimal.

Begitu juga dengan ibu menyusui, di mana bayi membutuhkan ASI sebagai asupan utama di awal kehidupannya. Jadi penting untuk tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman selama menjalani ibadah puasa.

Asupan Ibu Menyusui Saat Berpuasa

Ketika ibu menyusui berpuasa, tubuhnya tidak lantas berhenti memproduksi air susu yang dibutuhkan bayi. Namun, semua itu bergantung pada kondisi psikis dan asupan makanan serta minuman yang Bunda konsumsi. Ada kemungkinan kadar gizi dan nutrisi dalam ASI turun saat ibu menyusui.

Hal tersebut dapat mengurangi asupan untuk bayi dan juga ibu sendiri. Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak energi untuk tubuh agar tetap fit saat berpuasa. Agar asupan gizi ibu menyusui dan bayi tetap tercukupi selama berpuasa, berikut beberapa makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui selama berpuasa:

1. Sayuran seperti brokoli, tomat, kubis, jamur, atau kentang
2. Buah-buahan seperti alpukat, mangga, pisang, dan jeruk
3. Makanan laut, tapi batasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri
4. Daging sapi, domba atau hati
5. Telur, susu dan turunannya
6. Konsumsi air mineral secukupnya

Puasa saat menyusui dapat membuat ibu berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan untuk memperbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter. Minum air putih 2-3 gelas saat sahur dan 5-6 gelas air putih setelah berbuka.

Saat ibu berpuasa, tetap berikan ASI pada anak seperti biasa. Semakin sering ibu memberikan ASI pada anak, maka tubuh juga akan memproduksi ASI lebih banyak.  Selain menyusui langsung, ibu juga bisa memompa ASI di malam hari untuk asupan ASI anak di siang hari jika ibu bepergian jauh dari anak. Jadi, kebutuhan ASI si Kecil tetap terpenuhi.

Yang penting ibu menyusui tak perlu memaksakan diri berpuasa jika memang kondisinya tidak memungkinkan. Dampaknya bisa fatal bagi ibu dan buah hati jika terus ingin melanjutkannya, sementara tubuh sedang tidak fit. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis yang memadai saat hendak berpuasa.