hallobunda.co – Bunda pasti tahu, pemberian makanan pendamping ASI atau yang biasa disebut MPASI merupakan salah satu periode yang penting dalam 1000 hari pertama kehidupan si Kecil.
Periode 1000 hari ini juga merupakan momen kritis bagi sang buah hati untuk belajar makan disaat Bunda memberikan ASI.
Terlebih lagi, pemberian MPASI yang tepat juga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal si Kecil.
Jadi memberikan makanan pendamping ASI bukan hanya sekedar mengisi perut sang buah hati saja agar kenyang.
Namun, Bunda juga harus memperhatikan nutrisi yang terkandung dalam MPASI tersebut demi tumbuh kembang si Kecil agar optimal.
Pemberian ASI saja tidak dapat memenuhi nutrisi sang buah hati jika sudah memasuki usia 6 bulan.
Hal tersebut dikarenakan jumlah kalorinya yang tidak bisa mencukupi kebutuhan harian sang buah hati yang sudah berusia 6 bulan.
Dikutip dari situs WHO, pemberian makanan pendamping ASI didefinisikan sebagai proses makanan tambahan susu ketika ASI atau susu formula saja tidak mencukupi kebutuhan gizinya.
Pemberian makanan pendamping ASI umumnya dimulai pada usia 6 bulan dan berlanjut hingga usia 23 bulan.
Hal tersebut merupakan masa perkembangan yang sangat penting bagi sang buah hati untuk belajar menerima makanan dan minuman sehat dan menetapkan pola makan jangka panjang.
Tak hanya itu saja, hal ini juga bertepatan dengan periode puncak risiko terhambatnya pertumbuhan dan kekurangan nutrisi.
Pedoman ini memberikan rekomendasi global dan berbasis bukti normatif mengenai pemberian makanan pendamping ASI pada sang buah hati dan anak usia 6-23 bulan.