...

Terkena Aquagenic Urticaria, Seorang Wanita Tak Bisa Kena Air dan Keringat Sejak 8 Tahun

By Lafa Zidan Alfaini
Terkena Aquagenic Urticaria, Seorang Wanita Tak Bisa Kena Air dan Keringat Sejak 8 Tahun

hallobunda.co – Baru-baru ini ada seorang wanita asal Fresno, Amerika Serikat, menjadi perbincangan warganet lantaran dirinya terkena aquagenic urticaria, atau biasa disebut alergi air.

Aquagenic urticaria merupakan alergi yang mengharuskan para pengidapnya hidup tanpa menggunakan air sedikit pun.

Wanita yang menjadi pengidap aquagenic urticaria bernama Tessa Hansen Smith, sudah merasakan hidup tanpa air sejak 8 tahun.

Hingga saat ini telah menginjak usia 25 tahun, Tessa masih harus berjuang melawan penyakit tersebut.

Mengejutkannya, Tessa selama beraktivitas dirinya tak boleh berkeringat sedikit pun, jika terjadi kulitnya akan mengalami gatal-gatal hingga meninggalkan bekas luka.

Dikutip dari situs People, wanita yang baru berusia 25 tahun itu menceritakan kisah sedihnya bahwa dirinya tidak bisa terkena air.

“Saya keluar dari kamar mandi dan muncul bekas luka yang sangat besar di kulit saya, dan kulit kepala saya berdarah setelah mandi,” curhat Tessa tentang penyakitnya.

Kondisi ini bisa dikatakan sangat langka lantaran hanya 250 orang saja di seluruh dunia yang merasakan hal yang sama seperti Tessa.

Dikutip dari situs Genetic and Rare Diseases Information Center, alergi air merupakan suatu kondisi langka di mana urtikaria (gatal-gatal) berkembang dengan cepat setelah kulit bersentuhan dengan air.

Tessa pun mengatakan jika dia minum air atau makan apapun dengan kandungan air yang tinggi, dirinya akan merasakan sensasi kebakar.

Jadi Tessa hanya bisa meminum sebuah susu saja lantaran kandungan airnya dapat diimbangi oleh lemak dan protein.

Wanita asal Amerika Serikat itu juga memiliki handuk yang terbuat dari bahan khusus yang dirancang untuk membersihkan tubuhnya.

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.