Selama ini menstruasi selalu identik dengan tanda seorang perempuan telah masuk usia baligh. Umumnya perempuan pada usia produktif akan rutin mengalaminya setiap bulan. Namun ternyata ada kondisi khusus yang membuat menstruasi ini tidak hanya dialami oleh perempuan dewasa, melainkan pada bayi.
Belakangan ini viral seorang bunda yang menceritakan bahwa bayinya yang baru lahir (newborn) mengalami menstruasi. Kisahnya yang ia ceritakan di akun Tiktoknya @esawisesap itu viral dan mendapatkan lebih dari 200 komentar dari warganet.
Bahkan di video lanjutannya dibanjiri oleh lebih dari tujuh ribu komentar dari netizen. Dalam kolom komentarnya dipenuhi dengan komentar dan pertanyaan keheranan tentang kondisi ini.
“Itu termasuk baligh bukan? terus katanya kalau udh baligh, udh diwajibkan sholat😁,” kata Selena dengan nama akun @justpeoplee35 di kolom komentar video tersebut.
Bahkan ada warganet yang menyebut akun dokter untuk meminta penjelasan.
“Dok tolong banget bantu jelasin @Ayman Alatas @Farhan M @dr. Joee,” demikian komentar dari akun @amkyot. Dan juga komentar lain yang senada demi mendapatkan penjelasan dari ahlinya, atau turut berbagi pengalaman.
Karena telah disebut dalam komentar pada video tersebut, akhirnya dokter dengan akun @aymanalts memberikan jawabannya dalam sebuah video yang diunggah di akunnya.
Dalam video pendek berdurasi 41 detik itu ia menjelaskan secara ringkas tentang fenomena langka tersebut. Dokter Ayman menjelaskan bahwa meskipun kejadian itu tidak dialami oleh semua bayi perempuan, namun hal itu bukanlah kondisi yang berbahaya.
Menurut dia itu bukanlah menstruasi dan tidak dapat disebut sebagai menstruasi karena kedua kondisi itu berbeda, meskipun terlihat serupa. Kondisi keluarnya darah segar dari vagina bayi disebut sebagai Neonatal Uritine Bliding (NUB) atau yang umumnya disebut sebagai menstruasi palsu.
NUB ini bisa terjadi karena pengaruh hormon estrogen dari ibunya selama kehamilan. Seperti diketahui hormon estrogen ibu hamil meningkat drastis dan akan berangsur menurun seperti semula ketika bayi sudah lahir.
Dalam video lanjutannya, bunda berkerudung hitam itu mengatakan bahwa ia sempat membawa ke dokter anak untuk mengkonsultasikan kondisi anak perempuannya itu.
“Setelah aku konsul (ke dokter anak), ini memang hal yang wajar, tapi tidak semua bayi mengalaminya. Namanya neonatal uterine bleeding yang mana terjadi akibat adanya pengaruh hormon estrogen dari ibunya yang melonjak selama masa kehamilan,” ujarnya menjelaskan.
Sedangkan untuk kasus bayinya, menstruasi terjadi selama lima hari yang diawali dengan keputihan pada hari kedua kelahiran.