Menjadi seorang tahfidz Al-Qur’an merupakan idaman bagi banyak umat Islam. Banyak orang tua Muslim yang bercita-cita ingin anaknya menjadi seorang tahfidz. Jika Ayah dan Bunda salah satunya, Ayah dan Bunda perlu untuk mempersiapkannya secara matang agar si Kecil mampu berproses secara alamiah.
Proses tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda. Beberapa anak ingin belajar lebih cepat, Bunda dapat memberi mereka kesempatan ini, sementara beberapa anak lain fokus pada permainan dan belum siap untuk proses pembelajaran yang mendetail.
Hargai anak-anak Bunda, yaitu dengan memberi mereka waktu yang dibutuhkan agar dapat berkembang seefisien mereka memulai proses pendidikan. Tentunya Bunda pernah melihat atau mendengar anak-anak yang tamat menghafal atau tahfidz Al-Qur’an di usia dini. Ingatlah bahwa tidak semua anak itu sama.
Mendukung Si Kecil Menjadi Tahfidz Al-Qur’an Sejak Dini
Ketika Ayah dan Bunda telah berkeinginan kuat untuk menjadikan si Kecil seorang tahfidz Al-Qur’an, maka perlu dilakukan beberapa hal untuk memulainya. Tentunya dimulai dengan memperkenalkan Al-Qur’an sejak dini kepada si Kecil hingga ia sangat familiar dengan Al-Qur’an kemudian menyukainya.
Menyukai kebiasaan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an menjadi sangat penting untuk menjadikan anak tahfidz. Karena tanpa ada rasa suka maka si Kecil akan melakukannya dengan terpaksa. Jangan sampai si Kecil tidak bahagia dalam tumbuh kembangnya karena ini akan berdampak fatal pada mentalnya sampai ia dewasa.
Berikut beberapa hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan untuk memulai memperkenalkan Al-Qur’an kepada si Kecil:
- Baca Al-Qur’an Sebagai Pengantar Tidur
Anak usia 1-3 tahun merekam apa yang mereka dengar dengan sangat cepat di benak mereka. Ini adalah salah satu cara yang paling efektif bagaimana tahfidz Quran untuk anak-anak. Al-Qur’an dapat dihafalkan bersama anak seolah-olah Bunda biasakan membaca Al-Qur’an saat si Kecil akan tidur dengan nada suara yang lembut dan lancar, otomatis si Kecil akan memulai proses menghafal.
2. Menjadi Teladan Bagi Anak
Menjadi panutan bagi anak-anak dan melakukan apa yang diinginkan mereka lakukan sangat penting karena anak-anak belajar dengan tindakan, bukan kata-kata. Jika memang ingin mengetahui cara mengajarkan tahfidz Al-Qur’an untuk anak dan menanamkan kecintaan terhadap Kitabullah di hati si Kecil, lakukan sendiri terlebih dahulu dan mulailah membacakan dan menghafalkan Al-Qur’an di hadapan mereka.
Saat anak-anak mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang indah, suara dan kata-kata yang indah tetap ada di telinga dan pikiran mereka. Seiring waktu, mereka mulai mengatakan hal-hal yang mereka dengar terus-menerus. Tetapi pada titik ini, berhati-hatilah untuk tidak tahan dengan anak-anak Bunda. Tidak peduli bagaimana anak-anak dibesarkan, apa yang mereka lihat dan dengar akan tetap ada dalam ingatan mereka.
3. Membacakan Cerita Al-Qur’an untuk Si Kecil
Membaca cerita Al-Qur’an membuat menghafal lebih mudah. Jika Bunda membacakan cerita-cerita kecil dari Al-Qur’an setelah ayat-ayat yang dibaca, si Kecil akan mengingatnya dengan mudah. Selain itu, anak-anak suka bercerita dan dapat mengambil banyak pelajaran dari kisah-kisah Al-Qur’an dan bagaimana para Nabi menjalani kehidupan mereka dan membimbing banyak orang.
Subscribe to my channel
