hallobunda.co – Baru-baru ini terungkap bahwa ternyata produk susu tidak serta ‘aman’ untuk dikonsumsi, apalagi untuk anak-anak. Yaitu karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Ada pemberitaan yang sedang menjadi perbincangan bagi netizen dunia maya terkait food technologist Dennis Guido yang mengungkapkan uji labnya.
Food technologist yang sekaligus sebagai konten kreator itu melakukan uji lab sejumlah merek susu, terutama susu yang bervarian rasa cokelat.
Berdasarkan hasil riset food technologist, dirinya menemukan sejumlah kandungan nutrisi palsu di beberapa merek susu tersebut.
Hasil Riset Food Technologist Denis Pada Beberapa Merek Susu
Dikutip dari unggahan TikTok @naktekpang, Denis menemukan perbedaan kadar gula dari yang tertera pada label kemasan yang mencapai 8 gram/serving.
“Ada susu yang beda gulanya itu lebih banyak sampai 8 gram, jadi kalo dari lebelnya itu mereka itu tulis 15 gram per sajian,” ujar Denis pada unggahan TikToknya.
Dennis pun menjelaskan bahwa jumlah tersebut sudah melewati 20 persen batas toleransi dari yang telah ditetapkan BPOM.
“Dan ternyata pas di uji lab itu hasilnya sampai 23 gram per sajian, 8 gram itu banyak banget,” sambungnya.
Tak sampai di situ konten kreator food technologist itu pun mempraktikkan bahwa gula sebanyak 8 gram itu sangatlah banyak.
“8 gram gula itu kira-kira kalo ditimbang sebanyak ini (sebanyak satu sendok makan kurang),” jelas Dennis.
“Siapa yang mau ada gula sebanyak ini di minuman kalian, tanpa kalian sadar ini bahaya sih” sambung Dennis.
Tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengetahui fakta tersebut, dan masih mengonsumsinya hingga saat ini.
Sebab masih memiliki anggapan susu yang dikonsumsi tersebut memiliki nilai gizi yang seimbang bagi tubuh.
“Orang yang minum bisa-bisa nggak sadar kalau mereka ternyata mengonsumsi gula lebih banyak!” tegas Dennis pada unggahan TikToknya.
Setelah melakukan uji lab tersebut, konten kreator food technlogist itu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif, teliti, serta bijak, dalam menjaga asupan makanan.
Apalagi saat memilih produk susu, sebab akan ada bahaya jika mengonsumsi makanan atau minuman yang mengadung gula berlebih pada produknya.