Orangtua tentunya memiliki tugas yang sangat berat untuk bisa menjaga dan mengawasi anak pada saat bermain di rumah, sehingga jangan sampai justru mengalami bahaya atau pun hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini dalam menjaga anak ketika bermain di rumah, sehingga tidak sampai membahayakan keselamatannya, di antaranya:
1. Buat Rutinitas Hariannya dengan Jelas
Orangtua sebaiknya dapat memiliki inisiatif yang baik untuk membuat rutinitas harian anak setiap harinya.
Banyak orangtua yang mungkin tidak benar-benar membuat rutinitas keseharian anak, sehingga hanya menjalani keseharian dengan cara yang fleksibel dan membuat anak rentan sekali memiliki sifat yang tidak disiplin.
Setidaknya jika memang orangtua dapat mengajak anak untuk membuat rutinitas harian, maka hal ini juga bisa sekaligus untuk menjaga dan memastikan bahwa anak melakukan semua aktivitasnya dengan baik.
Selain itu, anak juga akan jauh lebih disiplin karena mengikuti jadwal yang sudah dibuat sebelumnya.
2. Libatkan Anak Dalam Aktivitas Rumah
Orangtua mungkin memiliki kekhawatiran tersendiri jika hanya membiarkan anak bermain saja, namun di lain sisi orangtua juga harus mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Tidak ada salahnya jika orangtua sesekali ingin melibatkan anak dalam melakukan berbagai aktivitas rumah, seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, hingga memasak sekali pun.
Satu hal penting yang perlu orangtua ingat pada saat melibatkan anak dalam aktivitas rumah dalam menemani dan mengawasinya.
Jangan sampai anak melakukan pekerjaan rumah seorang diri karena bisa saja menyebabkan bahaya, sehingga pengawasan orangtua tetap diperlukan.
3. Jauhkan si Kecil dari Jangkauan Benda Berbahaya
Anak-anak biasanya memiliki keinginan eksplorasi yang tinggi pada saat usianya masih kecil.
Eksplorasi yang dilakukan anak bukan hanya terbatas pada luar ruangan saja. namun anak juga akan sangat gemar untuk melakukan eksplorasi di dalam rumah.
Orangtua tentunya bisa membantu anak untuk melakukan eksplorasi tersebut, namun dengan tetap menjauhkannya dari jangkauan benda-benda yang berbahaya.
Jangan sampai orangtua justru membiarkan anak mengeksplorasi banyak hal, namun justru mengesampingkan keselamatan yang dimilikinya.