Lakukan 4 Hal Ini Saat Ajarkan Pengelolaan Uang Lebaran Anak

Perayaan hari raya Idul Fitri atau disebut dengan hari lebaran merupakan sesuatu yang kita semua nantikan. Namun lebih dari itu, perayaan ini sangat spesial untuk anak-anak, karena mereka akan mendapatkan THR atau uang lebaran.

Apakah ini untuk mengakhiri bulan Ramadhan yang penuh berkah, untuk bersukacita dalam perayaan dan persatuan dengan orang yang mereka cintai, atau hanya karena pesta, hadiah, pakaian baru yang menyenangkan, cukup sulit untuk dijelaskan alasannya. Ini adalah waktu yang indah untuk kita dari segala usia.

Orang tua akan selalu berusaha melakukan semua yang mereka bisa untuk anak-anak mereka. Dengan kemampuan terbaik mereka tentunya, itu adalah naluri keibuan dan keayahan alami yang muncul untuk melindungi anak dari bahaya dan memberi mereka cinta, perhatian, dan kasih sayang.

Sementara orang tua akan selalu berusaha untuk mengutamakan anak-anak mereka, mungkin sebagian anak tidak menyadari hak istimewa yang mereka dapatkan. Momen lebaran biasanya diisi dengan pemberian tunjangan hari raya (THR). Tak hanya pekerja, anak-anak pun juga mendapat THR dari orang tua hingga sanak keluarga.

Ajarkan Anak Kelola Uang THR Saat Lebaran

Pada saat ini, sangat tepat mengajarkan anak untuk mengelola keuangan, tentunya tetap disesuaikan dengan usia si Kecil. Berikan pengertian dengan cara yang sesuai dan benar-benar dipahami. Berikut ini beberapa hal yang bisa Ayah dan Bunda lakukan saat mengajarkan pengelolaan uang THR kepada anak:

1. Mengajarkan si Kecil Menabung

Momentum Idul Fitri di mana anak-anak tengah mendapatkan cukup banyak uang adalah cara yang baik untuk mengajari anak-anak cara menabung. Ayah dan Bunda dapat menjelaskan kepada anak-anak apa artinya memiliki uang dan apa artinya menabung dan menghabiskan uang.

Orang tua bisa mengajak anak-anak untuk menghitung berapa banyak THR yang mereka terima. Kemudian berdiskusi untuk membuat budget sederhana dan menentukan berapa banyak yang ingin ditabung.

Mengajak anak untuk menabung juga membuat si Kecil merasa dipercaya untuk menyimpan uangnya sendiri. Selain menumbuhkan rasa percaya diri akan kemampuan bertanggung jawab,  si Kecil juga jadi lebih tahu tentang nilai mata uang.

Seiring bertambahnya usia, orang tua bisa membukakan rekening bank untuk anak secara mandiri. Dan hal ini dapat membuat anak lebih bertanggung jawab terhadap uangnya sendiri, dan ini akan berdampak positif hingga ia dewasa.

2. Menyisihkan Sebagian Uang untuk Sedekah

Selain mengajarkan tanggung jawab terhadap uang pribadi dengan menabung, momentum ini juga mengajarkan anak tentang pemikiran dan tindakan memberi (bersedekah). Hal ini dapat membentuk pola pikir untuk mau berbagi pada sesama dalam hal materi.

3. Mengajak Diskusi untuk Rencana Membelanjakan THR

Orang tua perlu untuk mendampingi dan mengarahkan anak saat membelanjakan THR mereka agar mereka tidak membelanjakannya dengan sia-sia dan habis begitu saja. Doronglah anak untuk membelanjakan uangnya hanya untuk hal-hal yang bermanfaat.

Arahkan mereka ke barang-barang yang berguna untuk mereka kemudian mintalah mereka untuk memilih apa yang sedang dibutuhkan. Nah, di saat seperti itu tugas kita sebagai orang tua adalah mengajarkan kepada anak untuk menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan.

Ayah dan Bunda bisa menjelaskan kepada si Kecil jika barang yang ingin ia beli kurang bermanfaat dengan alasan yang bisa diterima anak seusianya, agar mereka tidak merasa selalu dilarang. Sehingga sejak kecil anak sudah terbiasa untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan bukan kemauan.

Sampaikan dengan jelas dan detail apa saja yang akan didapatkan si Kecil dengan keputusan yang diambilnya, termasuk dampaknya di kemudian hari. Biarkan si Kecil berpikir dengan baik, sebelum akhirnya mengambil keputusan terkait dengan THR lebaran yang dimilikinya.

4. Orang Tua Harus Amanah

Meskipun masih di bawah umur, si Kecil tetap berhak atas uangnya sendiri yang didapatkan dari THR lebaran ini. Bunda jangan mengambil keputusan sendiri terkait dengan THR lebaran, sebab hal ini tidak akan membuat tujuan Bunda mengajarkannya tentang fungsi uang dengan baik.

Jika si Kecil masih terlalu dini untuk diajak berdiskusi mengenai untuk apa THR tersebut dibelanjakan, maka simpankanlah untuknya dan nantinya dibelanjakan untuk kebutuhannya jika mendesak. Jangan sampai menggunakan THR anak untuk kebutuhan rumah tangga, karena itu bukan tanggung jawab anak.

Kemudian jika si Kecil sudah bisa diajak berdiskusi, maka ajaklah ia berdiskusi tentang rencana pembelanjaan. Sehingga si Kecil merasa benar-benar dilibatkan dalam mengambil keputusan. Dalam diskusi tersebut Bunda bisa memberinya beberapa saran sebagai pertimbangan.