hallobunda.co – Setiap anak di dunia pasti menginginkan selalu diberikan kasih sayang dari Bunda dan juga Ayahnya.
Berkat kasih sayang Ayah dan Bunda, sang buah hati bisa memiliki kehidupan yang bermakna.
Namun, apakah Bunda dan Ayah sudah mengetahui? Kurangnya kasih sayang pada sang buah hati bisa berisiko sebabkan sang buah hati memiliki tubuh yang pendek atau stunting.
Bisa kita ketahui stunting merupakan gangguan pertumbuhan berupa kondisi anak yang memiliki tubuh pendek.
Tapi jika dihubungkan dengan tinggi badan, para orang tua mungkin akan berpikir hal itu tergantung pada genetik, pola makan, dan olahraga.
Ada seorang pakar perkembangan dan pertumbuhan manusia menyebutkan bahwa jika sang buah hati memiliki tubuh yang tinggi, si Kecil membutuhkan kasih sayang setiap harinya.
Dilansir dalam situs Daily Mail, kesejahteraan emosional anak muda sangat penting untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan.
Maka dari itu, jika sang buah hati kurang mendapatkan kasih sayang oleh orang-orang terdekat, menyebabkan emosionalnya terganggu yang akan berdampak buruk.
Hal tersebut akan membahayakan tubuh, termasuk menghalangi hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan tinggi badan.
Seperti yang sudah diketahui, manusia hidup memerlukan keterikatan sosial dan emosional yang kuat yakni cinta antara anak-anak dan orang tua.
Keterikatan tersebut diperlukan untuk meningkatkan hampir semua fungsi biologis, seperti pencernaan dan penyerapan makanan ke dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, sistem kekebalan tubuh yang baik dan kebahagiaan secara keseluruhan, serta pandangan hidup yang positif bisa meningkatkan fungsi biologis.
Jika sang buah hati mengalami kekerasan dalam kehidupannya, maka akan bisa menyebabkan reaksi tubuh yang menghambat pertumbuhan, yakni hormon kortisol. Sehingga anak berisiko mengalami gagal tumbuh.