...

Produksi ASI Bunda Sedikit? Jangan Panik, Coba Atasi dengan 7 Tips Ini!

By Lafa Zidan Alfaini
Produksi ASI Bunda Sedikit? Jangan Panik, Coba Atasi dengan 7 Tips Ini!

HALLOBUNDA.CO –  Sang buah hati perlu mendapat cukup ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Maka dari Itu lah, penting bagi Bunda untuk memastikan produksi ASI-nya cukup untuk sang buah hati.

Bunda harus sadar, jika bayi yang kekurangan ASI bisa saja menjadi rewel karena merasa lapar. Selain itu, ASI yang kurang juga bisa berdampak pada pertumbuhan bayi.
Meski begitu, bila produksi air susu ibu sedang seret, jangan langsung stres. Sebab, stres yang berlebihan justru bisa membuat produksi ASI makin menurun.
Dikutip HALLOBUNDA dari situs Verywell Family, Bunda yang sedang menyusui bisa melakukan beberapa hal bila produksi ASI-nya sedang kurang maksimal.

7 Tips Meningkatkan Pasokan ASI yang Rendah

Berikut ada beberapa cara yang dapat meningkatkan pasokan ASI Bunda yang sedang rendah, di antaranya:

1. Periksa Cara Bayi saat Menyusu

Faktor penting untuk memastikan bahwa bayi mendapat pasokan ASI adalah memastikan si kecil melakukan perlekatan dengan tepat.
Jika Bunda dalam posisi dan perlekatan yang tidak tepat juga bisa menyebabkan tubuh tidak nyaman, puting lecet, hingga kurang maksimal dalam memproduksi ASI.

2. Sering Menyusui

Produksi ASI bisa ditentukan dari seberapa sering ibu mengosongkan payudara. Semakin sering bayi menyusui hingga payudara kosong, semakin banyak payudara memproduksi ASI, Bunda.

3. Bantu Bayi saat Menyusu

Tips selanjutnya, Bunda bisa membantu mempertahankan aliran ASI saat bayi menyusu.
Yaitu saat bayi sedang minum ASI, pegang payudara Anda dengan ibu jari di atas dan jari lainnya di bagian bawah payudara. Remas payudara dengan lembut agar aliran ASI lancar.

4. Tuntaskan Sebelum Berpindah Sisi Payudara

Pastikan bayi menyusu di satu payudara hingga tuntas, baru beralih ke sisi payudara satunya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bayi mengosongkan payudara dengan lebih efisien.

5. Pompa Setelah Menyusui

Bila memungkinkan, memompa ASI setelah selesai menyusui juga bisa dilakukan. Misalnya, buat jadwal memompa payudara di siang dan malam. Memompa payudara juga bisa merangsang payudara memproduksi ASI lebih banyak.

6. Konsumsi Makanan Bergizi

Hal penting lainnya ialah memperhatikan menu makanan. Jika Bunda tidak mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi, maka akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Bunda perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan pastikan cukup cairan. Kebiasaan ini akan membantu tubuh mengoptimalkan produksi ASI.

7. Mengonsumsi Suplemen Penambah ASI

Tips yang terakhir, Bunda bisa mengonsumsi suplemen pelancar ASI. Bicarakan dengan konsultan laktasi tentang obat-obatan atau suplemen herbal yang dapat membantu meningkatkan pasokan ASI.
Jika Anda memilih suplemen, ingatlah bahwa suplemen ini akan semakin optimal bila Bunda sering menyusui atau memompa payudara.
Sebab, semakin banyak tubuh Anda terstimulasi, semakin banyak pula tubuh memproduksi ASI, Bunda.

7 Penyebab ASI Seret

7 Penyebab yang Menyebabkan ASI Seret

Berikut ada beberapa cara penyebab yang membuat ASI Bunda menjadi seret, di antaranya:

1. Masalah Kesehatan

Kesehatan serta kondisi tubuh dan pikiran Bunda dapat mempengaruhi produksi ASI. Saat Bunda sehat secara fisik, beristirahat, dan memiliki sistem pendukung yang sehat, tubuh dapat memfokuskan energinya untuk membuat ASI.

Namun, jika tubuh tidak seimbang karena Bunda memiliki kondisi medis yang tidak diobati, Bunda kelelahan, atau mengalami banyak stres, ASI Bunda bisa seret.

2. Terlalu Sedikit Istirahat

Pulih dari persalinan, dan menyusui bayi yang baru lahir bisa melelahkan.

Kelelahan pasca persalinan dan kekurangan energi dapat mengganggu proses menyusui, dan ini merupakan salah satu penyebab umum rendahnya suplai ASI.

3. Mengabaikan Kesehatan

Infeksi atau kondisi kesehatan lainnya seperti fungsi tiroid yang rendah (hipotiroidisme) dan anemia juga dapat menyebabkan tubuh Bunda menghasilkan lebih sedikit ASI.

4. Mengalami Stres

Stres fisik, emosional, dan psikologis dapat mengurangi suplai ASI. Jika Bunda mengkhawatirkan tentang cukup atau tidaknya ASI untuk Si Kecil, Bunda mungkin merasa minder atau malu.

Perasaan ini dapat membuat kekecewaan. Penyebab stres lainnya seperti kecemasan, rasa sakit, kesulitan keuangan, dan masalah hubungan juga dapat membuat jumlah ASI yang lebih sedikit.

5. Hamil Lagi

Jika hamil lagi saat masih menyusui, hormon kehamilan baru bisa menyebabkan berkurangnya suplai ASI Bunda.

6. Pola Makan

Apa yang bunda makan dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan suplai ASI. Jamu tertentu memiliki efek negatif pada produksi susu sementara beberapa makanan dapat berdampak positif.

7. Menggunakan bumbu dan rempah dalam jumlah berlebihan

Ramuan atau bumbu apa pun dalam jumlah kecil seharusnya tidak menimbulkan masalah. Bunda dapat terus memasak dengan bumbu dan rempah favorit.

Namun, jika dikonsumsi dalam dosis besar, beberapa herbs seperti oregano, rosemary, parsley dapat menyebabkan penurunan suplai ASI.***

TAGGED:
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.