2. Imunisasi Tepat Waktu
Vaksin dan imunisasi membantu membangun kekebalan dan memberi si Kecil peluang terbaik untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit menular.
Hal itu adalah salah satu bagian terpenting dari pemeriksaan kesehatan bayi.
Jika bayi terlambat mendapatkan imunisasi atau melewatkan vaksin apa pun, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.
3. Buat Perubahan Suhu Lebih Mudah Pada Bayi
Sebisa mungkin, hindari bayi terkena perubahan suhu yang tiba-tiba.
Bayi, terutama bayi baru lahir, belum dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik dan cepat merasa dingin atau panas.
Ingatlah bahwa apa pun musimnya, penting untuk tidak membiarkan bayi menjadi terlalu hangat saat ia tidur.
Bayi yang kepanasan dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Pastikan juga bayi dipijat dan dimandikan di tempat yang hangat dan nyaman.
Seharusnya tidak ada hembusan udara dingin saat Bunda memijat atau memandikannya.
4. Berpakaianlah Sesuai Cuaca
Saat musim berganti, suhu bisa sangat bervariasi sepanjang hari. Awalnya bisa panas atau dingin, lalu mendingin atau menjadi lebih hangat tergantung waktu.
Yang terbaik adalah memberikan pakaian berlapis-lapis sehingga Bunda dapat melepas atau menambahkan lapisan agar bayi tetap nyaman sepanjang hari.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Jika bayi mengonsumsi makanan padat, pastikan ia mendapat makanan yang seimbang.
Pola makan yang baik dapat memberinya vitamin dan mineral yang dibutuhkannya untuk membantu melawan infeksi.
Yang lebih penting lagi adalah memastikan bayi mendapat cukup vitamin dan mineral jika ia rewel dalam makan atau menjalani diet terbatas.
Cara lain untuk memastikan perpaduan nutrisi yang baik adalah dengan memberinya makanan dari semua warna pelangi.
Bunda tidak perlu memberikan semua warna setiap kali makan, tetapi pastikan Bunda memberikan semuanya beberapa kali setiap minggu.