Viral Istilah Parenting VOC, Lalu Apa Dampaknya Bagi si Kecil?

By Lafa Zidan Alfaini
Viral Istilah Parenting VOC, Lalu Apa Dampaknya Bagi si Kecil?

4. Hindari Perilaku Mengancam Pada Anak

Sebagian orang tua mungkin secara tidak sadar pernah mengeluarkan kalimat mengancam ke anak, bahkan dengan nada tinggi yang membentak, misalnya:

  • “Jangan makan es krim ya! Nanti gigi kamu ompong.”
  • “Jangan jajan banyak-banyak! Nanti diomelin Papa.”
  • “Ayo mandi! Kalo gak, nanti gak boleh main lagi.”
  • “Rapihkan mainannya! Nanti Papa gak beliin lagi.”

Nah, kata-kata mengancam tersebut tidak akan membantu anak untuk belajar bagaimana berperilaku yang baik dan justru bisa membuatnya kesal.

Selain itu, orang tua yang sering mengancam juga secara tidak langsung mengajari anak bahwa ancaman merupakan cara tepat untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Baca Juga  Rabies Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Kerja Virusnya

Daripada mengancam, lebih baik Bunda dan Ayah memberikan si Kecil beberapa pilihan atau menjelaskan konsekuensi yang bisa ia mengerti agar ia bisa bertanggung jawab atas tindakannya, misalnya:

  • “Kamu boleh makan es krim atau cokelat, tapi sedikit aja ya. Setelah itu, minum air putih, terus kita jajan lain yang lebih enak, ya.”
  • “Jajan boleh, kok, tapi jangan banyak-banyak ya, biar besok kamu bisa jajan lagi.”
  • “Mandi yuk, biar badan kamu wangi dan bersih, gak bau asem.”
  • “Setelah bermain, rapihkan kembali ya mainannya biar gak rusak. Kalo rusak, kamu gak bisa main lagi nanti.”

5. Ajari Anak Bagaimana Cara Mengungkapkan Perasaan

Anak juga perlu mengenali berbagai emosi yang ia rasakan, termasuk rasa sedih, kecewa, dan marah.

Baca Juga  Jangan Asal Tinggalkan Anak! Bunda Wajib Lakukan 5 Tips Ini Sebelum Pergi

Biarkanlah ia menangis ketika bersedih. Tujuannya agar ia tahu bahwa semua emosi yang dirasakannya adalah hal yang nyata.

Ini akan mengajarinya bagaimana cara mengelola dan menerima perasaan yang tidak mengenakkan.

Nantinya, anak akan tumbuh menjadi orang yang lebih kuat dan tangguh.

6. Tunjukan Rasa Kasih Sayang dan Bangga Pada Anak

Menunjukkan kasih sayang ke anak juga termasuk pola parenting yang tidak boleh diabaikan.

Caranya bisa melalui banyak hal, misalnya merangkul anak, memegang tangannya, membelai rambutnya, dan menciumnya. Selain itu, penting juga untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama anak.

Ketika Bunda dan Ayah menunjukkan kepedulian terhadap si Kecil, ini akan mendorongnya untuk lebih patuh serta membuatnya tahu bahwa Bunda dan Ayah mencintainya.

Baca Juga  Waspadai Diabetes Pada Anak, Begini Cara Atasinya

Tidak hanya itu, saat si Kecil berhasil mencapai sesuatu, misalnya tampil di acara sekolah atau mengikuti lomba, jangan lupa untuk menunjukkan rasa bangga kepadanya apa pun hasil yang ia peroleh.

Hal ini nantinya bisa membuat si Kecil lebih semangat sekaligus meningkatkan rasa percaya dirinya.***

TAGGED: