3. Melatih dan Membentuk Otak
Otak ibarat seperti otot, semakin banyak dilatih maka semakin kuat jadinya. Menghafal dapat melatih otak untuk mengingat lebih banyak, meski tidak secara aktif berusaha menghafal informasi.
Selain itu, menghafal sejak usia muda membantu perkembangan anak dan memiliki efek positif dalam jangka panjang. Menurut psikolog anak dr. Haneen Jarrar menghafal sejumlah besar teks pada usia dini meningkatkan memori kerja dan keterampilan belajar anak.
4. Ada Manfaat Jangka Panjang untuk Kesehatan Mental
Menghafal dapat melatih otak anak dan meningkatkan kapasitas ingatan. Ini dapat membantu si Kecil menjadi lebih teratur dan menurunkan tingkat stres. Faktanya, menurunkan tingkat stres anak akan meningkatkan daya ingat lebih jauh. Sehingga ada manfaat timbal balik yang terjadi ketika si Kecil mulai menghafal sejak dini.
5. Mencegah Speech Delay
Menghafal Al Qur’an akan melatih sensitifitas indera pendengaran anak. Semakin sensitif indera pendengaran anak mendengar lafazh-lafazh ayat Al Qur’an yang dibacakan, maka semakin mudah anak menjadi fasih mengulang bacaan yang ia dengar.
Hal ini akan membantunya untuk cepat fasih berbicara. Karena ia akan selalu terdorong untuk mengucapkan apa yang ia dengar selama belajar menghafal Al Qur’an. Ini juga didukung dari manfaat lain menghafal yaitu melatih otak sehingga perkembangan otak optimal dan juga otomatis kemampuan bicara akan meningkat. Selanjutnya ia juga akan lebih mudah untuk belajar bahasa Arab maupun yang lain.
6. Manfaat Religius
Menghafal Al- Qur’an membantu anak-anak mudah memahami Al Qur’an sebagai petunjuk hidup dan menjadikan orang yang bertaqwa. Apabila anak-anak sudah hafal ayat-ayat Al Qur’an, berarti lafazh-lafazh petunjuk tersebut sudah ada di dalam benaknya. Sehingga pada saat menjelaskan makna ayat-ayat Al Qur’an tersebut dan menggali pemahaman, petunjuk, dan hukum-hukumnya akan jauh lebih mudah.
Subscribe to my channel
