...

Mengenal Adenovirus yang Bikin Cipung Demam Tinggi Sampai 40 Derajat Celcius

By admin
Rayyanza terserang adenovirus

hallobunda.co – Beberapa hari lalu putra kedua pasangan selebritis Raffi Ahmad- Nagita Slavina mengalami demam tinggi, yang ternyata ia terserang ISPA akibat adenovirus.

Nagita Slavina yang akrab disapa Gigi itu menceritakan kronologinya sampai Cipung terserang ISPA tersebut.

Awalnya, menurut dia, Cipung mengalami demam. Bahkan setelah diberikan obat penurun demam pun, demam yang dialami batita yang berusia 2 tahun itu tak kunjung reda.

“Panasnya 40 terus, dari kemarin, sudah minum obat, turun, tapi balik lagi ke 40, akhirnya sama dokter disuruh rawat inap, dicek rontgen, ternyata ada radang paru,” beber Nagita dalam akun YouTube pribadinya.

Bahkan dikatakan ia mengalami demam hingga mencapai 40 derajat Celcius. Akhirnya anak kedua Gigi yang memiliki nama asli Rayyanza itu dilarikan ke rumah sakit.

Setelah didiagnosis ternyata bocah laki-laki itu terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

ISPA adalah sekumpulan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Penyebab gangguan pernapasan ini adalah infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan baik atas maupun bawah.

Namun, ISPA paling umum terjadi akibat infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas.

Infeksi saluran pernapasan ini merujuk pada kondisi yang mendadak muncul dan bisa saja memburuk dengan cepat.

Akan tetapi biasanya, ISPA dapat sembuh sendiri, tanpa perawatan apa pun.

Pada kasus yang dialami Rayyanza Malik Ahmad, ISPA yang dialaminya akibat salah satu jenis virus Adenovirus.

Apa itu Adenovirus?

adenovirusSeperti dikutip dari WebMD, Adenovirus adalah sekelompok virus umum yang menginfeksi lapisan mata, saluran udara dan paru-paruusus, saluran kemih, dan sistem saraf. 

Gejala umum yang dirasakan penderitanya yaitu demambatuk , sakit tenggorokan, diare, dan mata merah.

Infeksi virus ini biasanya hanya menimbulkan gejala ringan dan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. 

Namun penyakit ini bisa menjadi lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, terutama pada anak-anak yang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna seperti orang dewasa.

Penyakit ini sangat menular. Penyakit ini dapat menyebar ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. 

Percikan dari bersin atau batuk yang mengandung virus terbang ke udara dan mendarat di permukaan.

Si Kecil dapat tertular virus ketika mereka menyentuh tangan orang yang mengidapnya atau mainan atau benda lain yang dipegang oleh orang yang mengidapnya.

Lalu ketika anak menyentuh mulut, hidung, atau matanya maka di situlah virus bekerja menginfeksi tubuhnya yang masih rentan.

Penyakit ini menyebar dengan cepat pada anak-anak karena mereka lebih cenderung sering memasukkan tangan di mulut dan juga memegang area wajahnya.

Kebanyakan infeksi adenovirus berlangsung dari beberapa hari hingga satu atau dua minggu. Infeksi yang parah dapat berlangsung lebih lama dan menyebabkan gejala yang berkepanjangan, seperti batuk.

Adapun pengobatan yang dilakukan ketika si Kecil mengalami infeksi adenovirus yaitu:

  • Banyak istirahat
  • Memberikan cukup cairan
  • Memberikan asetaminofen jika demam membuat anak tidak nyaman 
  • Memasang pelembab udara 
  • Memberikan obat tetes hidung air garam (Nacl) untuk membantu mengeluarkan lendir yang membuat hidung tersumbat

Bayi dan anak-anak dengan gejala yang muncul yaitu muntah dan diare yang tidak dapat minum cukup cairan sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

Bayi (terutama bayi baru lahir dan bayi prematur), orang dengan sistem kekebalan lemah, dan anak-anak serta orang dewasa dengan infeksi adenovirus parah mungkin memerlukan obat antivirus dan perawatan di rumah sakit.

Perawatan tersebut dapat mencakup cairan infus, oksigen, dan juga perawatan pernapasan. Karena biasanya penderitanya juga akan mengalami sesak napas. 

Mencegah Infeksi Adenovirus

Meskipun infeksi virus ini dapat menular dengan cepat, namun kita dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Mencuci tangan si Kecil dan juga pengasuh (baik orang tua, nenek maupun babysitter) sesering mungkin, terutama saat sebelum makan
  • Menjaga kebersihan seluruh perabotan dan mainan anak-anak
  • Menjauhkan anak dari orang yang sedang mengalami gejala-gejalanya seperti sedang batuk dan flu
  • Ajari anak-anak untuk bersin dan batuk di lengan baju atau tisu, bukan di tangan

Pada dasarnya infeksi ini dapat menyerang kapan saja tidak bergantung pada musim tertentu. Maka dari itu selalu menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal yang dapat dilakukan untuk mencegah anak terserang infeksi virus tersebut.

Meskipun cenderung tidak berbahaya, namun tetap saja kondisi itu membuat si Kecil tidak nyaman ketika mengalaminya. Dan itu juga dapat mengganggu tumbuh kembangnya.***

 

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.